30 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

PAUD Tentukan Perkembangan Otak di Masa Depan

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Dairi, Ny Romy Mariani Simarmata menegaskan, PAUD sangat menentukan perkembangan otak dimasa depan. Hal itu disampaikan Romy Simarmata dalam sosialisasi pengembangan program PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif (HI) di Aula Dinas Pendidikan, Kamis (7/9/2023).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Jumat (8/9) mengatakan, dalam sambutanya, Romy menyebut, masa usia dini 0-1.000 hari kelahiran, merupakan masa kritis tumbuh kembang otak anak. Sehingga menentukan perkembangan anak pada tahap selanjutnya.

Pemkab Dairi menjaga komitmen dalam visi misi Dairi Unggul melalui program Dairi Cerdas yang pengaplikasiannya dilakukan lewat program unggulan 1 Desa 1 PAUD.

“Program tersebut berjalan cukup baik, dan hampir tercapai. Itu semua berkat kerjasama, kolaborasi yang baik dari seluruh sektor sejak kita mulai di 2021 lalu,” ujarnya.

Namun yang menjadi tantangan saat ini adalah kompetensi guru PAUD atau tutor yang harus diperjuangkan.

“Kompetensi guru bukan hanya dari tingkat SD hingga SMA, namun atensi terhadap guru PAUD juga perlu kita perjuangkan bersama,” katanya.

Romy menambahkan, sosialisasi ini upaya nyata untuk meningkatkan kualitas Layanan PAUD Holistik Integratif sekaligus mendiseminasikan program PAUD HI secara luas.

Sehingga masyarakat memahami PAUD-HI merupakan penanganan anak usia dini secara utuh.

Mencakup layanan gizi, kesehatan, pendidikan, pengasuhan dan perlindungan mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak ke depan. (rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Dairi, Ny Romy Mariani Simarmata menegaskan, PAUD sangat menentukan perkembangan otak dimasa depan. Hal itu disampaikan Romy Simarmata dalam sosialisasi pengembangan program PAUD berkualitas dengan layanan holistik integratif (HI) di Aula Dinas Pendidikan, Kamis (7/9/2023).

Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Anggara Sinurat, Jumat (8/9) mengatakan, dalam sambutanya, Romy menyebut, masa usia dini 0-1.000 hari kelahiran, merupakan masa kritis tumbuh kembang otak anak. Sehingga menentukan perkembangan anak pada tahap selanjutnya.

Pemkab Dairi menjaga komitmen dalam visi misi Dairi Unggul melalui program Dairi Cerdas yang pengaplikasiannya dilakukan lewat program unggulan 1 Desa 1 PAUD.

“Program tersebut berjalan cukup baik, dan hampir tercapai. Itu semua berkat kerjasama, kolaborasi yang baik dari seluruh sektor sejak kita mulai di 2021 lalu,” ujarnya.

Namun yang menjadi tantangan saat ini adalah kompetensi guru PAUD atau tutor yang harus diperjuangkan.

“Kompetensi guru bukan hanya dari tingkat SD hingga SMA, namun atensi terhadap guru PAUD juga perlu kita perjuangkan bersama,” katanya.

Romy menambahkan, sosialisasi ini upaya nyata untuk meningkatkan kualitas Layanan PAUD Holistik Integratif sekaligus mendiseminasikan program PAUD HI secara luas.

Sehingga masyarakat memahami PAUD-HI merupakan penanganan anak usia dini secara utuh.

Mencakup layanan gizi, kesehatan, pendidikan, pengasuhan dan perlindungan mengoptimalkan semua aspek perkembangan anak ke depan. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/