PULAU RAKYAT- Perampokan menggunakan senjata api (Senpi) kembali terjadi di jalan lintas Sumatera (Jalinsum) di Parangbengkok Kabupaten Labuhanbatu Utara, Kamis malam (8/11) sekitar pukul 23.00 WIB. Kali ini korbannya, colt diesel nomor plat BM 9204 PB
muatan getah milik Margo (50) warga Baganbatu. Sopir dan kernetnya dibuang, sedangkan mobil dan muatannya dibawa kabur.
Menurut keterangan sang sopir, Surianto (36) dan kernetnya, Heri (36) Metro Asahan (Group Sumut Pos) Jum’at (09/11) mengatakan, mobilnya malam itu membawa getah sebanyak 4 ton dari Baganbatu menuju Perdagangan ke PT Panca Surya.
Perampokan terjadi di Jalinsum Parang Bengkok Kabupaten Labura sekitar jam 23.00 WIB. Tiba-tiba mobil jenis Avanza berwarna hitam menyalip ke depan coltdiesel. Kemudian turun empat orang tak dikenal (OTK). Seorang pelaku mengacungkan senpi dan menodongkannya kepada korban, lalu memerintahkannya turun dari colt diesel.
Belum sempat korban menjawab, dari arah belakang muncul mobil avanza warna silver berhenti di belakang mobilnya. Mulut dan mata korban ditutup dengan lakban, kedua tangannya diikat dengan tali. Korban kemudian dimasukkan kedalam mobil.
Berkisar jam 05.00 WIB kedua korban dibuang ke simpang Es di Seipiring Kecamatan Rahuning Kabupaten Asahan, sedang mobil avanza berbalik arah. Untungnya korban selamat kemudian membuat pengaduan ke Polsek Puluraja. Pukul 09.00 WIB coltdiesel ditemukan parkir di jalinsum Puluraja simpang PTPN IV kebun Puluraja Kecamatan Pulaurakyat Kabupaten Kanit Reskrim Pulauraja Iptu W Siregar, Jumat (9/11) mengakui adanya laporan tentang perampokan truk muatan getah tersebut. (sof/smg)
