26.7 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Pencak Silat di Sumut

DELI SERDANG, SUMUTPOS.CO – Sukarelawan Srikandi Ganjar Sumatera Utara (Sumut) berusaha hntuk membentuk karakter anak muda melalui kegiatan yang positif.

Srikandi Ganjar Sumut pun mengadakan pelatihan pencak silat bersama sejumlah perguruan yang ada di wilayah tersebut.

Koordinator Wilayah Srikandi Sumut Firda Annisa Sirait mengatakan melalui pelatihan itu, diharapkan milenial bisa membentuk jati dirinya.

“Pelatihan pencak silat ini digelar di Jalan Besar Namorambe, Desa Kuta Tengah, Kuta Tengah, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumut,” ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (11/4/2023).

Total ada puluhan milenial yang berpartisipasi dalam kegiatan positif tersebut.

Menurut Annisa, pencak silat merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang mendunia.

“Pencak silat awalnya merupakan seni untuk pertahanan diri, dan seiring berjalannya waktu pencak silat juga dijadikan sebagai ajang perlombaan di nasional maupun internasional,” beber dia.

Lanjut Annisa menuturkan bahwa di zaman sekarang marak terjadi kejahatan di jalan.

Dengan adanya pelatihan silat itu, diharapkan masyarakat khususnya generasi millenial dapat membekali diri dengan seni beladiri.

“Namun, perlu dipahami bahwa sejatinya pencak silat merupakan media untuk memahami jati diri pribadi,” kata dia.

Dia pun berpesan kepada para milenial yang sudah belajar seni bela diri diharapkan lebih dapat mengontrol emosi serta tindakannya.

“Dengan begitu, nilai filosofis pencak silat dapat terus tertanam di dalam dirinya,” kata dia.

Dia menambahkan bahwa pencak silat tidak digunakan untuk membuat kekacauan, oleh sebab itu para millenial jangan sampai salah langkah menggunakan keahliannya untuk menyakiti masyarakat umum ataupun melakukan tindak kejahatan.

Karenanya DPW Srikandi Ganjar Sumut berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat khususnya generasi millenial agar ke depannya dapat memberikan perubahan positif untuk masyarakat.

“Serta menjadi pribadi yang tidak jumawa. Tidak terlupakan, bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan program Ganjar Pranowo yang selalu memberikan ruang untuk para generasi millenial,” kata dia.

Pepen, salah satu peserta pelatihan menyambut baik upaya yang dilakukan Srikandi Ganjar.

“Ini tentu bermanfaat, selain mendapat pengetahuan dan keahlian, kami dapat menjalin silaturahmi,” kata dia. (rel/tri)

DELI SERDANG, SUMUTPOS.CO – Sukarelawan Srikandi Ganjar Sumatera Utara (Sumut) berusaha hntuk membentuk karakter anak muda melalui kegiatan yang positif.

Srikandi Ganjar Sumut pun mengadakan pelatihan pencak silat bersama sejumlah perguruan yang ada di wilayah tersebut.

Koordinator Wilayah Srikandi Sumut Firda Annisa Sirait mengatakan melalui pelatihan itu, diharapkan milenial bisa membentuk jati dirinya.

“Pelatihan pencak silat ini digelar di Jalan Besar Namorambe, Desa Kuta Tengah, Kuta Tengah, Kecamatan Namorambe, Kabupaten Deli Serdang, Sumut,” ujar dia dalam siaran persnya, Selasa (11/4/2023).

Total ada puluhan milenial yang berpartisipasi dalam kegiatan positif tersebut.

Menurut Annisa, pencak silat merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang mendunia.

“Pencak silat awalnya merupakan seni untuk pertahanan diri, dan seiring berjalannya waktu pencak silat juga dijadikan sebagai ajang perlombaan di nasional maupun internasional,” beber dia.

Lanjut Annisa menuturkan bahwa di zaman sekarang marak terjadi kejahatan di jalan.

Dengan adanya pelatihan silat itu, diharapkan masyarakat khususnya generasi millenial dapat membekali diri dengan seni beladiri.

“Namun, perlu dipahami bahwa sejatinya pencak silat merupakan media untuk memahami jati diri pribadi,” kata dia.

Dia pun berpesan kepada para milenial yang sudah belajar seni bela diri diharapkan lebih dapat mengontrol emosi serta tindakannya.

“Dengan begitu, nilai filosofis pencak silat dapat terus tertanam di dalam dirinya,” kata dia.

Dia menambahkan bahwa pencak silat tidak digunakan untuk membuat kekacauan, oleh sebab itu para millenial jangan sampai salah langkah menggunakan keahliannya untuk menyakiti masyarakat umum ataupun melakukan tindak kejahatan.

Karenanya DPW Srikandi Ganjar Sumut berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat khususnya generasi millenial agar ke depannya dapat memberikan perubahan positif untuk masyarakat.

“Serta menjadi pribadi yang tidak jumawa. Tidak terlupakan, bahwa kegiatan ini juga sejalan dengan program Ganjar Pranowo yang selalu memberikan ruang untuk para generasi millenial,” kata dia.

Pepen, salah satu peserta pelatihan menyambut baik upaya yang dilakukan Srikandi Ganjar.

“Ini tentu bermanfaat, selain mendapat pengetahuan dan keahlian, kami dapat menjalin silaturahmi,” kata dia. (rel/tri)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/