26 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

KM Kelud Kenakan Bagasi Berbayar di Atas 40 Kg

file/sumut pos
KM KELUD: Kapal Kelud yang mengangkut penumpang, saat bersandar di Pelabuhan Belawan, beberapa waktu lalu.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan kapal penumpang Kelud menjelang Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah/2019, jangan membawa barang secara berlebihan. Pasalnya, PT Pelni selaku operator kapal penumpang KM Kelud mengenakan bagasi berbayar terhadap barang bawaan penumpang yang beratnya di atas 40 kg.

Kepala Cabang PT Pelni Medan, Luthfi Israr kepada wartawan mengatakan, setiap barang bawaan calon penumpang KM Keludn

yang beratnya di atas 40 kg dikenakan biaya yang disebut bagasi berbayar. Untuk penumpang dari Belawan tujuan Batam dan Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau biaya bagasi yang beratnya di atas 40 kg sebesar Rp173.000, sedangkan tujuan Tanjungpriok Rp350.000.

“Penumpang diharapkan tidak membawa barang bawaan yang melebihi ketentuan. Karena selain dikenakan biaya juga menggangu ruangan bagi penumpang lainnya di atas kapal,” kata Luthfi, Jumat (10/5).

Menurutnya, penerapan bagasi berbayar terhadap penumpang KM Kelud diberlakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Pelni Nomor 01.15/2/SK/HKO.01/2018 tentang Tarif Over Bagasi di PT Pelni.

Di masa peak season Idul Fitri 1440 Hijriah ini, kata Luthfi, pihaknya mengeluarkan pengumuman yang isinya bahwa dalam rangka peak season angkutan Lebaran Tahun 2019, PT Pelni hanya menjual tiket sesuai seat/tempat tidur yang ada di atas kapal dikarenakan keterbatasan tiket yang ada. Calon penumpang diminta agar membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan kapal karena keterbatasan tiket yang ada. Calon penumpang diminta tidak memaksakan keberangkatan apabila seat yang tersedia sudah habis.

“Pengumuman ini kami tempelkan di loket penjualan tiket PT Pelni dan travel agen resmi mitra PT Pelni,” pungkas Luthfi.

Jelang mudik lebaran tahun ini, masyarakat yang ingin mudik menggunakan kapal Kelud diimbau jangan sampai kehabisan tiket. Sebab, saat ini para pemudik yang biasa naik pesawat, akan banyak yang beralih naik kapal laut untuk memangkas anggaran transportasi saat mudik.

Dari hasil pantauan pembelian tiket di kantor PT Pelni Cabang Batam, terlihat puluhan masyarakat berdatangan silih berganti sejak pagi pukul 09:00 WIB untuk membeli tiket KM Kelud ke tujuan Belawan dan Tanjungpriok.

Satu per satu calon penumpang terlihat antre untuk membeli tiket jelang mudik Lebaran. Sehingga ruangan tempat pembelian tiket yang tergolong sempit dipadati sejumlah calon penumpang. Bahkan sampai ada yang menunggu di luar sembari menunggu yang sudah selesai membeli tiket.

Umar, seorang calon penumpang menuturkan, dirinya hendak balik menggunakan kapal Kelud ke tujuan Belawan. Dirinya sengaja tahun ini beralih menggunakan jasa angkutan laut dikarenakan harga tiket pesawat yang saat ini tinggi. “Belum lagi saat ini sudah diterapkan bagasi berbayar, apa nggak teruk, kita kan kalau mudik lebaran udah ciri kasnya bawa oleh-oleh, masak gak bawa oleh-oleh karena bagasi berbayar ini. Karena itulah beralih ke angkutan Kelud,murah dan terjangkau,”ungkapnya.(bbs/adz)

file/sumut pos
KM KELUD: Kapal Kelud yang mengangkut penumpang, saat bersandar di Pelabuhan Belawan, beberapa waktu lalu.

BELAWAN, SUMUTPOS.CO – Bagi masyarakat yang ingin mudik menggunakan kapal penumpang Kelud menjelang Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah/2019, jangan membawa barang secara berlebihan. Pasalnya, PT Pelni selaku operator kapal penumpang KM Kelud mengenakan bagasi berbayar terhadap barang bawaan penumpang yang beratnya di atas 40 kg.

Kepala Cabang PT Pelni Medan, Luthfi Israr kepada wartawan mengatakan, setiap barang bawaan calon penumpang KM Keludn

yang beratnya di atas 40 kg dikenakan biaya yang disebut bagasi berbayar. Untuk penumpang dari Belawan tujuan Batam dan Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau biaya bagasi yang beratnya di atas 40 kg sebesar Rp173.000, sedangkan tujuan Tanjungpriok Rp350.000.

“Penumpang diharapkan tidak membawa barang bawaan yang melebihi ketentuan. Karena selain dikenakan biaya juga menggangu ruangan bagi penumpang lainnya di atas kapal,” kata Luthfi, Jumat (10/5).

Menurutnya, penerapan bagasi berbayar terhadap penumpang KM Kelud diberlakukan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Pelni Nomor 01.15/2/SK/HKO.01/2018 tentang Tarif Over Bagasi di PT Pelni.

Di masa peak season Idul Fitri 1440 Hijriah ini, kata Luthfi, pihaknya mengeluarkan pengumuman yang isinya bahwa dalam rangka peak season angkutan Lebaran Tahun 2019, PT Pelni hanya menjual tiket sesuai seat/tempat tidur yang ada di atas kapal dikarenakan keterbatasan tiket yang ada. Calon penumpang diminta agar membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan kapal karena keterbatasan tiket yang ada. Calon penumpang diminta tidak memaksakan keberangkatan apabila seat yang tersedia sudah habis.

“Pengumuman ini kami tempelkan di loket penjualan tiket PT Pelni dan travel agen resmi mitra PT Pelni,” pungkas Luthfi.

Jelang mudik lebaran tahun ini, masyarakat yang ingin mudik menggunakan kapal Kelud diimbau jangan sampai kehabisan tiket. Sebab, saat ini para pemudik yang biasa naik pesawat, akan banyak yang beralih naik kapal laut untuk memangkas anggaran transportasi saat mudik.

Dari hasil pantauan pembelian tiket di kantor PT Pelni Cabang Batam, terlihat puluhan masyarakat berdatangan silih berganti sejak pagi pukul 09:00 WIB untuk membeli tiket KM Kelud ke tujuan Belawan dan Tanjungpriok.

Satu per satu calon penumpang terlihat antre untuk membeli tiket jelang mudik Lebaran. Sehingga ruangan tempat pembelian tiket yang tergolong sempit dipadati sejumlah calon penumpang. Bahkan sampai ada yang menunggu di luar sembari menunggu yang sudah selesai membeli tiket.

Umar, seorang calon penumpang menuturkan, dirinya hendak balik menggunakan kapal Kelud ke tujuan Belawan. Dirinya sengaja tahun ini beralih menggunakan jasa angkutan laut dikarenakan harga tiket pesawat yang saat ini tinggi. “Belum lagi saat ini sudah diterapkan bagasi berbayar, apa nggak teruk, kita kan kalau mudik lebaran udah ciri kasnya bawa oleh-oleh, masak gak bawa oleh-oleh karena bagasi berbayar ini. Karena itulah beralih ke angkutan Kelud,murah dan terjangkau,”ungkapnya.(bbs/adz)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/