29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka Binjai Ditiadakan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai tidak akan menggelar Salat Idul Fitri 1422 Hijriah di Lapangan Merdeka Binjai. Hal ini merupakan hasil keputusan rapat Wali Kota Binjai bersama dengan Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua MUI dan Kakan Kemenag di ruang rapat, Senin (10/5).

RAPAT: Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah saat memimpin rapat terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka.

“Peniadaan Salat Idul Fitri ini sesuai dengan Instruksi Presiden dan saya juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur memutuskan bahwasanya untuk Salat Idul Fitri di lapangan merdeka setiap kabupaten/kota ditiadakan,” kata Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah.

Amir mengatakan, pengambilan kebijakan ini juga dikarenakan kembali terjadinya tren peningkatan penyebaran Covid-19 di Kota Binjai.

“Untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri di masjid dan tempat-tempat lain yang sudah disepakati oleh masyarakat, silahkan saja tapi tetap patuhi protokol kesehatan”, katanya.

Ketua DPRD Binjai H Noor Sri Syah Alam Putra mengatakan, setuju dan mendukung atas kebijakan peniadaan Salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka Binjai. “Pada prinsipnya saya selaku Ketua DPRD sangat mendukung dengan apa yang disampaikan oleh Pak Walikota. Ini merupakan upaya kita untuk menjaga agar tidak munculnya klaster baru penyebaran covid di kota Binjai,” ungkapnya.

Sementara, Dandim 0203 Langkat, Letkol Wisnu Joko Saputro menyarankan untuk mengurangi penyebaran covid -19 saat melaksanakan salat di masjid, agar pada saat salat agar isi khotbahnya dipersingkat. “Kita tekankan ke seluruh keluarga, kita prioritaskan untuk orang dewasa saja yang Salat Idul Fitri di masjid. Anak-anak yang belum aqil baliq atau di bawah usia 10 tahun, kita anjurkan di rumah. Ini sedikit banyak akan mengurangi jumlah orang,” tukasnya. (ted/han)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Kota Binjai tidak akan menggelar Salat Idul Fitri 1422 Hijriah di Lapangan Merdeka Binjai. Hal ini merupakan hasil keputusan rapat Wali Kota Binjai bersama dengan Ketua DPRD, Kapolres, Dandim, Kajari, Ketua MUI dan Kakan Kemenag di ruang rapat, Senin (10/5).

RAPAT: Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah saat memimpin rapat terkait pelaksanaan Salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka.

“Peniadaan Salat Idul Fitri ini sesuai dengan Instruksi Presiden dan saya juga sudah berkoordinasi dengan Gubernur memutuskan bahwasanya untuk Salat Idul Fitri di lapangan merdeka setiap kabupaten/kota ditiadakan,” kata Wali Kota Binjai, H Amir Hamzah.

Amir mengatakan, pengambilan kebijakan ini juga dikarenakan kembali terjadinya tren peningkatan penyebaran Covid-19 di Kota Binjai.

“Untuk pelaksanaan Salat Idul Fitri di masjid dan tempat-tempat lain yang sudah disepakati oleh masyarakat, silahkan saja tapi tetap patuhi protokol kesehatan”, katanya.

Ketua DPRD Binjai H Noor Sri Syah Alam Putra mengatakan, setuju dan mendukung atas kebijakan peniadaan Salat Idul Fitri di Lapangan Merdeka Binjai. “Pada prinsipnya saya selaku Ketua DPRD sangat mendukung dengan apa yang disampaikan oleh Pak Walikota. Ini merupakan upaya kita untuk menjaga agar tidak munculnya klaster baru penyebaran covid di kota Binjai,” ungkapnya.

Sementara, Dandim 0203 Langkat, Letkol Wisnu Joko Saputro menyarankan untuk mengurangi penyebaran covid -19 saat melaksanakan salat di masjid, agar pada saat salat agar isi khotbahnya dipersingkat. “Kita tekankan ke seluruh keluarga, kita prioritaskan untuk orang dewasa saja yang Salat Idul Fitri di masjid. Anak-anak yang belum aqil baliq atau di bawah usia 10 tahun, kita anjurkan di rumah. Ini sedikit banyak akan mengurangi jumlah orang,” tukasnya. (ted/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/