23.4 C
Medan
Friday, March 14, 2025

Pencairan BST Tahap II Masih Berkerumun

BERKERUMUN: Para KPM berkerumun menunggu panggilan untuk pencairan BST tahap II di  Kantor Pos Tebingtinggi.
BERKERUMUN: Para KPM berkerumun menunggu panggilan untuk pencairan BST tahap II di Kantor Pos Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap II di PT Kantor Pos Cabang Kota Tebingtinggi, belum melaksanakan Phisycal distancing. Para keluarga penerima manfaat (KPM) masih berkerumun menunggu antrian untuk pencairan, Rabu (10/6).

Amatan Sumut Pos di dua lokasi, tidak tampak tempat cuci tangan dan hand sanitiser, meski petugas Kantor Pos dan KPM sudah memakai masker.

Dalam penyaluran tahap II BST ini, pihak Kantor Pos Tebingtinggi sudah membuat jadwal waktu pengambilan sesuai dengan kelurahan yang ada. Bahkan pihak kepolisian (Bhabinkamtibmas) dan Bhabinsa sempat kewalahan mengatur jarak duduk warga. Salah seorang warga, Sisu (53) warga Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan merasa terbantu dengan adanya bantuan BST dari Kemensos RI. Karena penghasilannya sebagai buruh bangunan sebesar Rp75 ribu per hari tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

Sisu menceritakan, dirinya tidak sudah tidak bekerja lagi dari bulan Maret hingga sekarang karena pengusaha proyek perumahan tempatnya bekerja menghentikan pembangunan.

Sementara itu, pihak Kantor Pos Tebingtinggi saat dimintai keterangannya enggan memberikan komentar terkait masih berkerumunnya para KPM saat pencairan BST. (ian/han)

BERKERUMUN: Para KPM berkerumun menunggu panggilan untuk pencairan BST tahap II di  Kantor Pos Tebingtinggi.
BERKERUMUN: Para KPM berkerumun menunggu panggilan untuk pencairan BST tahap II di Kantor Pos Tebingtinggi.

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) tahap II di PT Kantor Pos Cabang Kota Tebingtinggi, belum melaksanakan Phisycal distancing. Para keluarga penerima manfaat (KPM) masih berkerumun menunggu antrian untuk pencairan, Rabu (10/6).

Amatan Sumut Pos di dua lokasi, tidak tampak tempat cuci tangan dan hand sanitiser, meski petugas Kantor Pos dan KPM sudah memakai masker.

Dalam penyaluran tahap II BST ini, pihak Kantor Pos Tebingtinggi sudah membuat jadwal waktu pengambilan sesuai dengan kelurahan yang ada. Bahkan pihak kepolisian (Bhabinkamtibmas) dan Bhabinsa sempat kewalahan mengatur jarak duduk warga. Salah seorang warga, Sisu (53) warga Kelurahan Mekar Sentosa, Kecamatan Rambutan merasa terbantu dengan adanya bantuan BST dari Kemensos RI. Karena penghasilannya sebagai buruh bangunan sebesar Rp75 ribu per hari tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya.

Sisu menceritakan, dirinya tidak sudah tidak bekerja lagi dari bulan Maret hingga sekarang karena pengusaha proyek perumahan tempatnya bekerja menghentikan pembangunan.

Sementara itu, pihak Kantor Pos Tebingtinggi saat dimintai keterangannya enggan memberikan komentar terkait masih berkerumunnya para KPM saat pencairan BST. (ian/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru