TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 187 calon jamaah haji asal kota Tebingtinggi tahun 2019 di tepung tawari di gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (10/7).
Kegiatan yang dihadiri Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar, Kakan Kemenag Julsukrii Limbong, Kabag Kesra Pemko Sahbana dan Forkopimda tersebut menghadirkan pentaushiyah Prof Dr Amroeni Drajat, Wakil Rektor UINSU Medan.
Kepada seluruh calon jemaah haji Tebingtinggi, Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar mengingatkan agar selalu menjaga diri, jaga kesehatan dan perbanyak sabar dan istighfar (memohon ampun kepada Allah).
Sementara Prof Amroeni Drajat dalam tausiahnya menyampaikan, ibadah haji merupakan ibadah istimewa. Dari perspektif ibadah, haji adalah sebagai penyempurna agama Islam, dari perspektif madrasah, kita diharuskan belajar bagaimana tata cara menjalaninya dan haji juga sebagai rihlah atau tour wisata, yakni mencari sesuatu yang baru, dengan mengunjungi lokasi lokasi tertentu yang wajib kita datangi.
Haji sebagai ukhuwah, yakni bergabung dengan jamaah haji dari seluruh Indonesia dan jutaan jamaah haji yang berasal dari segala penjuru dunia. Haji juga sebagai wahdatul ummah, pemersatu ummat, dan haji sebagai wahdatul quwwah yakni pemersatu kekuatan umat Islam.
Calon jamaah haji asal Tebinginggi akan diikuti 186 orang ditambah satu orang TPHD, tergabung dalam kloter 7 bersama jamaah dari Nias, dan Kabupaten Serdangbedagai. Direncanakan calon haji akan dilepas menuju Asrama Haji Medan pada tanggal 17 Juli mendatang. (ian/han)
TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 187 calon jamaah haji asal kota Tebingtinggi tahun 2019 di tepung tawari di gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Rabu (10/7).
Kegiatan yang dihadiri Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar, Kakan Kemenag Julsukrii Limbong, Kabag Kesra Pemko Sahbana dan Forkopimda tersebut menghadirkan pentaushiyah Prof Dr Amroeni Drajat, Wakil Rektor UINSU Medan.
Kepada seluruh calon jemaah haji Tebingtinggi, Wakil Wali Kota Oki Doni Siregar mengingatkan agar selalu menjaga diri, jaga kesehatan dan perbanyak sabar dan istighfar (memohon ampun kepada Allah).
Sementara Prof Amroeni Drajat dalam tausiahnya menyampaikan, ibadah haji merupakan ibadah istimewa. Dari perspektif ibadah, haji adalah sebagai penyempurna agama Islam, dari perspektif madrasah, kita diharuskan belajar bagaimana tata cara menjalaninya dan haji juga sebagai rihlah atau tour wisata, yakni mencari sesuatu yang baru, dengan mengunjungi lokasi lokasi tertentu yang wajib kita datangi.
Haji sebagai ukhuwah, yakni bergabung dengan jamaah haji dari seluruh Indonesia dan jutaan jamaah haji yang berasal dari segala penjuru dunia. Haji juga sebagai wahdatul ummah, pemersatu ummat, dan haji sebagai wahdatul quwwah yakni pemersatu kekuatan umat Islam.
Calon jamaah haji asal Tebinginggi akan diikuti 186 orang ditambah satu orang TPHD, tergabung dalam kloter 7 bersama jamaah dari Nias, dan Kabupaten Serdangbedagai. Direncanakan calon haji akan dilepas menuju Asrama Haji Medan pada tanggal 17 Juli mendatang. (ian/han)