32 C
Medan
Wednesday, May 22, 2024

Debit Air Menurun di Sumber Pasokan Air, Air Tak Mengalir ke Desa Purbadolok

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Perkim Kabupaten Humbahas, Anggiat Manullang mengatakan, akibat debit air dari sumber PAM yang terletak di Desa Siborboron, Kecamatan Sijamapolang, mengalami penyusutan, hal ini menyebabkan suplai air pun menurun, hingga tidak dapat mengalir ke Desa Purbadolok, tepatnya di Dusun 2 dan 3.

“Dari sumber airnya yang jadi masalah, karena debit airnya menurun,” ungkap Anggiat, didampingi Kepala UPT PAM Liston Silalahi, Rabu (10/8).

Menurut Anggiat, menyusutnya debit air disebabkan dari dampak kemarau berkepanjangan yang melanda.

“Beberapa hari ke belakang, kan tidak ada hujan, hanya rintik-rintik,” tuturnya.

Sebelumnya, warga Desa Purbadolok, Dusun 2, Kecamatan Dolok Sanggul, kembali mengeluhkan pasokan air bersih yang terhenti sejak Minggu (7/8) lalu. Selain itu, ada juga yang mengeluhkan debit air yang mengalir ke rumah-rumah sangat kecil.

Anggiat mengatakan, terkait masalah ini, dia mengimbau agar melakukan pengecekan ke lokasi, agar kebenaran debit air yang mulai menurun tersebut, dapat dilihat secara langsung. “Sekarang lihat saja ke lokasi sumber airnya,” katanya.

Liston mengaku, dapat menunjukan lokasi sumber air yang mengalami penurunan debit air. “Kalau mau melihat langsung, kita bisa sama-sama ke sana, agar bisa ditunjukkan,” ajaknya.

Dia pun menjelaskan, penyebab debit sumber air menurun, karena kemarau.

“Penyebabnya kemarau,” ujar Liston lagi.

Liston pun menjelaskan, andai ada hujan yang turun dalam beberapa hari lalu, tidak akan berpengaruh terhadap kondisi debit air.

“Kalau sumber air, tak berpengaruh (jika hujan hanya) 2 hari,” bebernya.

Dari amatan wartawan, lokasi sumber air ini berada 3 kilometer dari jalan utama Dusun 4, Kampung Sosorgadong. Setelah samapi di lokasi, memang tampak sumber air mengalami penurunan debit air. Namun, sumber air yang dimaksud ternyata bukan sumber mata air dari pegu- nungan, melainkan aliran air dari sungai yang ditampung pihak UPT PAM.

“Ini dari aliran sungai yang ditampung menjadi tempat sumber air, untuk pasokan ke rumah-rumah penduduk,” ujar seorang pegawai UPT PAM, Manullang kepada wartawan, yang ke lokasi tanpa didampingi Kepala UPT PAM, Liston.

Ditanya apakah sumber mata air disambungkan ke penampungan air tersebut, Manulang menjawab tidak.

“Tidak ada dari sumber mata air. Aliran sungai inilah yang kemudian ditambung ke dalam bak. Kemudian dari pipa dialirkan ke rumah-rumah pelanggan,” pungkas Manullang. (des/saz)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Perkim Kabupaten Humbahas, Anggiat Manullang mengatakan, akibat debit air dari sumber PAM yang terletak di Desa Siborboron, Kecamatan Sijamapolang, mengalami penyusutan, hal ini menyebabkan suplai air pun menurun, hingga tidak dapat mengalir ke Desa Purbadolok, tepatnya di Dusun 2 dan 3.

“Dari sumber airnya yang jadi masalah, karena debit airnya menurun,” ungkap Anggiat, didampingi Kepala UPT PAM Liston Silalahi, Rabu (10/8).

Menurut Anggiat, menyusutnya debit air disebabkan dari dampak kemarau berkepanjangan yang melanda.

“Beberapa hari ke belakang, kan tidak ada hujan, hanya rintik-rintik,” tuturnya.

Sebelumnya, warga Desa Purbadolok, Dusun 2, Kecamatan Dolok Sanggul, kembali mengeluhkan pasokan air bersih yang terhenti sejak Minggu (7/8) lalu. Selain itu, ada juga yang mengeluhkan debit air yang mengalir ke rumah-rumah sangat kecil.

Anggiat mengatakan, terkait masalah ini, dia mengimbau agar melakukan pengecekan ke lokasi, agar kebenaran debit air yang mulai menurun tersebut, dapat dilihat secara langsung. “Sekarang lihat saja ke lokasi sumber airnya,” katanya.

Liston mengaku, dapat menunjukan lokasi sumber air yang mengalami penurunan debit air. “Kalau mau melihat langsung, kita bisa sama-sama ke sana, agar bisa ditunjukkan,” ajaknya.

Dia pun menjelaskan, penyebab debit sumber air menurun, karena kemarau.

“Penyebabnya kemarau,” ujar Liston lagi.

Liston pun menjelaskan, andai ada hujan yang turun dalam beberapa hari lalu, tidak akan berpengaruh terhadap kondisi debit air.

“Kalau sumber air, tak berpengaruh (jika hujan hanya) 2 hari,” bebernya.

Dari amatan wartawan, lokasi sumber air ini berada 3 kilometer dari jalan utama Dusun 4, Kampung Sosorgadong. Setelah samapi di lokasi, memang tampak sumber air mengalami penurunan debit air. Namun, sumber air yang dimaksud ternyata bukan sumber mata air dari pegu- nungan, melainkan aliran air dari sungai yang ditampung pihak UPT PAM.

“Ini dari aliran sungai yang ditampung menjadi tempat sumber air, untuk pasokan ke rumah-rumah penduduk,” ujar seorang pegawai UPT PAM, Manullang kepada wartawan, yang ke lokasi tanpa didampingi Kepala UPT PAM, Liston.

Ditanya apakah sumber mata air disambungkan ke penampungan air tersebut, Manulang menjawab tidak.

“Tidak ada dari sumber mata air. Aliran sungai inilah yang kemudian ditambung ke dalam bak. Kemudian dari pipa dialirkan ke rumah-rumah pelanggan,” pungkas Manullang. (des/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/