LABUHANBATU-Pengawasan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu dinilai sangat lemah. Pasalnya, lembaga yang memiliki fungsi pengawasan tersebut sama sekali tidak berjalan. Itu dapat dilihat adanya pekerjaan sejumlah proyek fisik yang menggunakan APBD terkesan sembarangan.
Demikian dikatakan Ketua LSM Aliansi Masyarakat Peduli Reformasi (Ampera) Lauhanbatu Isa Ansari Tambak serta seorang penasihat KNPI Labuhanbatu Yahya Sitompul menjawab Sumut Pos, Senin (10/9) di Rantauprapat.
Menurut Ampera, para wakil rakyat saat ini hanya pandai menilai kinerja di jajaran lingkungan pemerintahan, sementara didalam tubuh lembaga legislatif sendiri belum dilihat hasil kinerja maupun bentuk pengawasan yang dirasakan masyarakat selaku konstituennya.
Dicontohkannya, pembangunan gedung sekretariat terkesan asal jadi, bahkan terakhir, plafon yang baru dibangun disejumlah ruangan ambruk.(mag-16)