25 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Motif Perebutan Lahan HGU PTPN 2

Bentrok Dua Kelompok Warga di Batangkuis

LUBUK PAKAM- Bentrokan antara kelompok penggarap Pujasena dan kelompok organisasi kepemudaan di Dusun IV, Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang, diduga dilatarbelakangi perebutan 350 Ha lahan HGU PTPN 2. Akibat bentrokan itu, tiga orang terluka. Dari tiga korban yang terluka, satu diantaranya Kopda Parlindungan Harianja (43), bukan Pardomuan Harianja seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota TNI AD Yonif Kav 6/Serbu Asam Kumbang, MedanSunggal. SampaiSabtu (10/12), korban masih menjalani perawatan di RSU Mitra Sejati Jalan A Haris Nasution, Medan Johor.

Informasi menyebutkan, bentrokan itu berawal ketika kelompok penggarap Pujasena menebangi pohon sawit produktif di lahan HGUPTPN2diDusunVDesaSena Kecamatan Batangkuis, Selasa (6/ 12) lalu. Aksipenebanganitudihentikan kelompok OKP meski sempat terjadi perdebatan. Lalu pada Jumat (9/12) pukul 10.30 WIB, kelompok Pujasena berjumlah20orangkembalimeninjau lahan itu dengan mengendarai sepedamotor dan melintas di depan rumah ketua organisasi kepemudaan Warsito alias Anto Lembu di Dusun 4.

Di depan rumah Warsito, mereka mengeraskan suara deru mesinnya. Tak terima dengan aksi itu, sorenya pukul 15.30 WIB, sekira 50 orang bersenjata tajam menyerbu posko Pujasena dan terjadi bentrok. Sialnya, Kopda Parlindungan Harianja bersama temannya yang duduk di warung milik Titin tepat di samping posko II Pujasena turut menjadi korban penganiayaan. Bahkan mobil Kijang LGX BK 1679 CN milik Sabar Taringan turut menjadi sasaran. Pantauan di lokasi kejadian pascabentrok, Sabtu (10/12), kedua kelompok saling berjaga-jaga. Posko utama Pujasena dijaga sekitar lima anggotanya. Demikian juga rumah Warsito, sejumlah pemuda juga berjaga di sana.(btr)

Bentrok Dua Kelompok Warga di Batangkuis

LUBUK PAKAM- Bentrokan antara kelompok penggarap Pujasena dan kelompok organisasi kepemudaan di Dusun IV, Desa Sena, Batangkuis, Deli Serdang, diduga dilatarbelakangi perebutan 350 Ha lahan HGU PTPN 2. Akibat bentrokan itu, tiga orang terluka. Dari tiga korban yang terluka, satu diantaranya Kopda Parlindungan Harianja (43), bukan Pardomuan Harianja seperti yang diberitakan sebelumnya, anggota TNI AD Yonif Kav 6/Serbu Asam Kumbang, MedanSunggal. SampaiSabtu (10/12), korban masih menjalani perawatan di RSU Mitra Sejati Jalan A Haris Nasution, Medan Johor.

Informasi menyebutkan, bentrokan itu berawal ketika kelompok penggarap Pujasena menebangi pohon sawit produktif di lahan HGUPTPN2diDusunVDesaSena Kecamatan Batangkuis, Selasa (6/ 12) lalu. Aksipenebanganitudihentikan kelompok OKP meski sempat terjadi perdebatan. Lalu pada Jumat (9/12) pukul 10.30 WIB, kelompok Pujasena berjumlah20orangkembalimeninjau lahan itu dengan mengendarai sepedamotor dan melintas di depan rumah ketua organisasi kepemudaan Warsito alias Anto Lembu di Dusun 4.

Di depan rumah Warsito, mereka mengeraskan suara deru mesinnya. Tak terima dengan aksi itu, sorenya pukul 15.30 WIB, sekira 50 orang bersenjata tajam menyerbu posko Pujasena dan terjadi bentrok. Sialnya, Kopda Parlindungan Harianja bersama temannya yang duduk di warung milik Titin tepat di samping posko II Pujasena turut menjadi korban penganiayaan. Bahkan mobil Kijang LGX BK 1679 CN milik Sabar Taringan turut menjadi sasaran. Pantauan di lokasi kejadian pascabentrok, Sabtu (10/12), kedua kelompok saling berjaga-jaga. Posko utama Pujasena dijaga sekitar lima anggotanya. Demikian juga rumah Warsito, sejumlah pemuda juga berjaga di sana.(btr)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/