26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Terima Bantuan Dana Penanganan Banjir, Sergai Bakal Berbenah

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya secara simbolis menerima bantuan dana siap pakai sebesar Rp500 juta untuk penanganan darurat bencana banjir Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bertempat di Rumah Dinas Walikota Tebing Tinggi, Jumat (11/12/20202), Darma Wijaya menerima bantuan yang diserahkan oleh Plt Deputi Penanganan Darurat Dody Ruswandi. Disaksikan Kelala BNPB Doni Monardo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Sekda Kabupaten Sergai Faisal.

Kepala BNPB Doni Monardo dalam arahannya mengatakan bantuan dana ini diberikan untuk digunakan menangani korban banjir yang ada didaerah masing-masing. Baik itu pemenuhan makanan, minuman, sanitasi, obat-obatan dan lain sebagainya.

“Dari data yang ada, terdapat 10 Kabupaten Kota yang terdampak banjir di Sumatera Utara ini, antara lain Kota Tebing Tinggi, Medan, Langkat, Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Labuhan Batu Utara, Binjai, Deli Serdang dan Simalungun,”katanya.

Seluruh pihak harus turut membantu penanganan korban banjir, baik itu kementrian atau lembaga serta pemerintah, stakeholder dan lain sebagainya.

“Ke depan kita sudah berkoordinasi dengan kementrian PUPR, Balai Wilayah Sungai dan kementrian LHK serta pemerintah daerah untuk melakukan pengangkatan sedimen di sungai yang menjadi tempat penduduk, normalisasi sungai, pelebaran sungai juga harus dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir,”jelasnya.

Selama ini, ia mengaku terjadi alih fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) di bagian hulu sungai, untuk itu BNPB akan mengkoordinir lembaga yang mengangani aliran sungai.

Sementara itu, Darma Wijaya mengucapkan terimakasihnya kepada pemerintah pusat yang sudah perduli ke daerah ini khususnya saat tertimba musibah bencana alam.

“Kami siap berkoordinasi dengan seluruh pihak baik pemerintah pusat dan stakeholder lainnya untuk membenahi sungai dalam penanganan banjir,”ungkapnya.

Wiwik, sapaan akrab Darma Wijaya juga mengungkapkan bahwa setiap tahun Serdang Bedagai menjadi langganan banjir saat musim penghujan melanda, untuk itu dibutuhkan penanganan serius dan terintegrasi demi mewujudkan Sergai bebas banjir.

“Normalisasi sungai sangat dibutuhkan, selain itu juga pengerukan sungai, pelebaran serta peremajaan daerah aliran sungai di Serdang Bedagai,”tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat karena sudah memberikan perhatiannya kepada Sumatera Utara.

“Sumatera Utara ini banyak sekali dilairi sunga, di Medan saja, terdapat 5 sungai yang membelah kota Medan, dan keseluruhan sungainya butuh perhatian. Kita harus buat sungai sebagai sumber kesejahteraan rakyat,”jelasnya.(rel)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya secara simbolis menerima bantuan dana siap pakai sebesar Rp500 juta untuk penanganan darurat bencana banjir Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Bertempat di Rumah Dinas Walikota Tebing Tinggi, Jumat (11/12/20202), Darma Wijaya menerima bantuan yang diserahkan oleh Plt Deputi Penanganan Darurat Dody Ruswandi. Disaksikan Kelala BNPB Doni Monardo, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Sekda Kabupaten Sergai Faisal.

Kepala BNPB Doni Monardo dalam arahannya mengatakan bantuan dana ini diberikan untuk digunakan menangani korban banjir yang ada didaerah masing-masing. Baik itu pemenuhan makanan, minuman, sanitasi, obat-obatan dan lain sebagainya.

“Dari data yang ada, terdapat 10 Kabupaten Kota yang terdampak banjir di Sumatera Utara ini, antara lain Kota Tebing Tinggi, Medan, Langkat, Serdang Bedagai, Asahan, Batubara, Labuhan Batu Utara, Binjai, Deli Serdang dan Simalungun,”katanya.

Seluruh pihak harus turut membantu penanganan korban banjir, baik itu kementrian atau lembaga serta pemerintah, stakeholder dan lain sebagainya.

“Ke depan kita sudah berkoordinasi dengan kementrian PUPR, Balai Wilayah Sungai dan kementrian LHK serta pemerintah daerah untuk melakukan pengangkatan sedimen di sungai yang menjadi tempat penduduk, normalisasi sungai, pelebaran sungai juga harus dilakukan untuk mencegah terjadinya banjir,”jelasnya.

Selama ini, ia mengaku terjadi alih fungsi Daerah Aliran Sungai (DAS) di bagian hulu sungai, untuk itu BNPB akan mengkoordinir lembaga yang mengangani aliran sungai.

Sementara itu, Darma Wijaya mengucapkan terimakasihnya kepada pemerintah pusat yang sudah perduli ke daerah ini khususnya saat tertimba musibah bencana alam.

“Kami siap berkoordinasi dengan seluruh pihak baik pemerintah pusat dan stakeholder lainnya untuk membenahi sungai dalam penanganan banjir,”ungkapnya.

Wiwik, sapaan akrab Darma Wijaya juga mengungkapkan bahwa setiap tahun Serdang Bedagai menjadi langganan banjir saat musim penghujan melanda, untuk itu dibutuhkan penanganan serius dan terintegrasi demi mewujudkan Sergai bebas banjir.

“Normalisasi sungai sangat dibutuhkan, selain itu juga pengerukan sungai, pelebaran serta peremajaan daerah aliran sungai di Serdang Bedagai,”tandasnya.

Sebelumnya, Gubernur Sumatera Utara Edi Rahmayadi mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat karena sudah memberikan perhatiannya kepada Sumatera Utara.

“Sumatera Utara ini banyak sekali dilairi sunga, di Medan saja, terdapat 5 sungai yang membelah kota Medan, dan keseluruhan sungainya butuh perhatian. Kita harus buat sungai sebagai sumber kesejahteraan rakyat,”jelasnya.(rel)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/