DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Dairi, Anggara Sinurat mengatakan, jumlah penerima bantuan dari program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT) Tahun 2023 belum diketahui.
“Belum dapat kita kitetahui berapa jumlah atau data penerima kedua program dimaksud,” kata Anggara Sinurat ditemui di kantornya, Rabu (22/1)
Menurutnya, pihaknya masih menunggu data dari Kementerian Sosial (Kemensos) terkait penetapan penerima mamfaat PKH dan BPNT merupakan warga miskin di kabupaten itu.
Anggara melanjutkan, untuk data keluarga penerima bantuan PKH dan BPNT Tahun 2022 adalah yakni untuk PKH pada triwulan pertama tahun 2022 sebanyak 22.398 kepala keluarga (KK).
Tri wulan kedua sebanyak 12.238 kk, tri wulan ketiga sebanyak 12.688 kk dan tri wulan keempat tahun 2022 menjadi sebanyak 14.409.
Kenaikan jumlah penerima mamfaat, karena Kemensos mengakomodir komponen masyarakat lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas memiliki kk tunggal jelang akhir tahun lalu, ungkap Anggara.
Sementara itu, data warga penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) tahun 2022 yakni untuk bulan Januari-Maret 2022 sebanyak 19.990 kk, bulan April sebanyak 19.037kk.
“Selanjutnya, bulan Mei sebanyak 19.969 kk, bulan Juni-Juli sebanyak 20.514 kk, Agustus sebanyak 19.392 kk, September 19.031 kk dan periode Oktober sampai dengan Desember 2022 sebanyak 21.287 kk sebagai penerima manfaat,” papar Anggara. (rud/azw)
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Kabupaten Dairi, Anggara Sinurat mengatakan, jumlah penerima bantuan dari program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT) Tahun 2023 belum diketahui.
“Belum dapat kita kitetahui berapa jumlah atau data penerima kedua program dimaksud,” kata Anggara Sinurat ditemui di kantornya, Rabu (22/1)
Menurutnya, pihaknya masih menunggu data dari Kementerian Sosial (Kemensos) terkait penetapan penerima mamfaat PKH dan BPNT merupakan warga miskin di kabupaten itu.
Anggara melanjutkan, untuk data keluarga penerima bantuan PKH dan BPNT Tahun 2022 adalah yakni untuk PKH pada triwulan pertama tahun 2022 sebanyak 22.398 kepala keluarga (KK).
Tri wulan kedua sebanyak 12.238 kk, tri wulan ketiga sebanyak 12.688 kk dan tri wulan keempat tahun 2022 menjadi sebanyak 14.409.
Kenaikan jumlah penerima mamfaat, karena Kemensos mengakomodir komponen masyarakat lanjut usia (lansia) dan penyandang disabilitas memiliki kk tunggal jelang akhir tahun lalu, ungkap Anggara.
Sementara itu, data warga penerima bantuan pangan non tunai (BPNT) tahun 2022 yakni untuk bulan Januari-Maret 2022 sebanyak 19.990 kk, bulan April sebanyak 19.037kk.
“Selanjutnya, bulan Mei sebanyak 19.969 kk, bulan Juni-Juli sebanyak 20.514 kk, Agustus sebanyak 19.392 kk, September 19.031 kk dan periode Oktober sampai dengan Desember 2022 sebanyak 21.287 kk sebagai penerima manfaat,” papar Anggara. (rud/azw)
