LABUHANBATU SELATAN, SUMUTPOS.CO- Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Republik Indonesia menggagas program Sosialisasi Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana untuk mencegah Stunting. Kali ini, sosialisasi dilakukan di Lapangan Sampuran Naunong Jalan Dusun Sampuran Naunong, Desa Hutagodang, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, Jumat (12/1/2024)
Kegitan dibuka Syamsurizal Lubis sebagai Penata KKB Ahli Madya Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara. Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan tentang Program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) adalah kegiatan penyampaian informasi mengenai program KKBPK dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
“Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) milik BKKBN RI itu, kini dikemas dalam istilah baru. Menjadi Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau disingkat Bangga Kencana,” ucapnya.
Mitra Anggota Komisi IX DPR RI, H. Saleh Partaonan Daulay, menambahkan cara mencegah stunting sebenarnya tidak sulit. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan cara tidak hamil terlalu tua, tidak hamil terlalu muda, tidak hamil terlalu dekat, dan tidak hamil terlalu banyak. (rel/ram)
LABUHANBATU SELATAN, SUMUTPOS.CO- Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) Republik Indonesia menggagas program Sosialisasi Advokasi dan KIE Program Bangga Kencana untuk mencegah Stunting. Kali ini, sosialisasi dilakukan di Lapangan Sampuran Naunong Jalan Dusun Sampuran Naunong, Desa Hutagodang, Kecamatan Sungai Kanan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, Jumat (12/1/2024)
Kegitan dibuka Syamsurizal Lubis sebagai Penata KKB Ahli Madya Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Utara. Dalam kesempatan itu, dia menjelaskan tentang Program Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) adalah kegiatan penyampaian informasi mengenai program KKBPK dalam rangka meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku keluarga dan masyarakat untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.
“Program Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) milik BKKBN RI itu, kini dikemas dalam istilah baru. Menjadi Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau disingkat Bangga Kencana,” ucapnya.
Mitra Anggota Komisi IX DPR RI, H. Saleh Partaonan Daulay, menambahkan cara mencegah stunting sebenarnya tidak sulit. Pencegahan stunting dapat dilakukan dengan cara tidak hamil terlalu tua, tidak hamil terlalu muda, tidak hamil terlalu dekat, dan tidak hamil terlalu banyak. (rel/ram)
