32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Masih Ada Jalan Rusak & Tidak Tersentuh Perbaikan, Anggaran Rp4,7 M di UPT Binjai Dipertanyakan

JALAN RUSAK: Dokumen foto jalan rusak di Kabupaten Langkat.
JALAN RUSAK: Dokumen foto jalan rusak di Kabupaten Langkat.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beberapa ruas jalan provinsi di Kabupaten Langkat masih rusak. Seperti di lintasan Kualatimbang Lawang dan jurusan Tanjungpura ke Tanjungselamat. Ketiga lintasan tersebut bahkan sudah dalam kondisi hancur. Padahal anggaran untuk pemeliharaan jalan dan jembatan untuk Kabupaten Langkat pada tahun 2019 di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumatera Utara (Sumut) sudah dikucurkan sebesar Rp4,7 miliar lebih.

“Iya anggaran untuk pemeliharaan jalan dan jembatan di Kabupaten Langkat untuk 2019 sudah dukucurkan sebesar Rp4,7 miliar, tapi kenyataannya kondisi di lintasan Jalan Kualatimbang Lawan dan jurusan Tanjungpura ke Tanjungselamat masih rusak paraha,” beber sumber Sumut Pos, Selasa (11/2).

Menurut dia, seharusnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Binjai yang juga menaungi Kabupaten Langkat sudah mengerjakan proyek tersebut. Kenyataan di lapangan, sepertinya, pemeliharaan jalan dan jembatan di tiga lintasan tersebut seperti tidak pernah tersentuh perbaikan dan perawatan. “Jadi ke mana anggaran Rp4,7 miliar itu digunakan,” tandasnya.

Menurut data yang diterima Sumut Pos, adapun jumlah dana pemelihara jalan dan jembatan untuk Kota Binjai dan Kabupaten Langkat Tahun 2019 oleh UPT Binjai Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut sebesar Rp4.795.000.000. Dengan rincian pemeliharaan jalan sebesar Rp4.665.500.000 dan pemeliharaan jembatan Rp129.500.000.

Sementara, Kepala UPT Binjai Irwansyah membantah semua anggapan yang menyebutkan perawatan jalan dan jembatan di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat tidak pernah realisasikan. “Itu tidak benar semua anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan jalan dan jembatan sudah dilaksanakan mulai September 2019,” katanya.

Termasuk, kata Irwansyah perbaikan di lintasan Kualatimbang Lawang dan jurusan Tanjungpura ke Tanjungselamat yang sekarang sudah rusak kembali akibat banyaknya kendaraan muatan truk melebihi tonase yang melintasan. “Kalau tidak percaya bisa dilihat bekas perbaikan jalannya,” tandasnya. Hanya saja, kata Irwansyah, perbaikan jalan yang mereka lakukan tidaklah sesempurna seperti jalan provinsi lainnya yang ada di Sumut.”Hanya tambal sulam saja, ya akhirnya rusak lagi,” akunya.

Dijelaskannya, untuk membangun jalan yang bagus itu memerlukan biaya yang tidak setidik. “Kalau mau bagus ya harus empat atau tiga lapis jalan aspal itu dibuat, hanya saja itu memerlukan biaya besar. Bayangkan satu kilo meter saja untuk membangun jalan yang bagus memerlukan dana lebih kurang Rp3 miliar,” paparnya. (azw)

Sementara, Praktisi Hukum Hilmar Robinson Silalahi SH mengatakan, masalah dana dan pembangunan jalan dan jembatan yang dilakukan UPT Binjai itu perlu diaudit.

“Kalau kita lihat dana yang tersedia dengan pembangunan jalannya sesuai apa tidak? Di mana-mana saja jalan yang dibangun itu? Harus ada petunjuknya. Kalau tidak sesuai bisa dilaporkan ini kasus korupsi,” tegasnya. (azw)

JALAN RUSAK: Dokumen foto jalan rusak di Kabupaten Langkat.
JALAN RUSAK: Dokumen foto jalan rusak di Kabupaten Langkat.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Beberapa ruas jalan provinsi di Kabupaten Langkat masih rusak. Seperti di lintasan Kualatimbang Lawang dan jurusan Tanjungpura ke Tanjungselamat. Ketiga lintasan tersebut bahkan sudah dalam kondisi hancur. Padahal anggaran untuk pemeliharaan jalan dan jembatan untuk Kabupaten Langkat pada tahun 2019 di Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumatera Utara (Sumut) sudah dikucurkan sebesar Rp4,7 miliar lebih.

“Iya anggaran untuk pemeliharaan jalan dan jembatan di Kabupaten Langkat untuk 2019 sudah dukucurkan sebesar Rp4,7 miliar, tapi kenyataannya kondisi di lintasan Jalan Kualatimbang Lawan dan jurusan Tanjungpura ke Tanjungselamat masih rusak paraha,” beber sumber Sumut Pos, Selasa (11/2).

Menurut dia, seharusnya Unit Pelaksana Teknis (UPT) Binjai yang juga menaungi Kabupaten Langkat sudah mengerjakan proyek tersebut. Kenyataan di lapangan, sepertinya, pemeliharaan jalan dan jembatan di tiga lintasan tersebut seperti tidak pernah tersentuh perbaikan dan perawatan. “Jadi ke mana anggaran Rp4,7 miliar itu digunakan,” tandasnya.

Menurut data yang diterima Sumut Pos, adapun jumlah dana pemelihara jalan dan jembatan untuk Kota Binjai dan Kabupaten Langkat Tahun 2019 oleh UPT Binjai Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut sebesar Rp4.795.000.000. Dengan rincian pemeliharaan jalan sebesar Rp4.665.500.000 dan pemeliharaan jembatan Rp129.500.000.

Sementara, Kepala UPT Binjai Irwansyah membantah semua anggapan yang menyebutkan perawatan jalan dan jembatan di Kota Binjai dan Kabupaten Langkat tidak pernah realisasikan. “Itu tidak benar semua anggaran yang dikucurkan untuk pembangunan jalan dan jembatan sudah dilaksanakan mulai September 2019,” katanya.

Termasuk, kata Irwansyah perbaikan di lintasan Kualatimbang Lawang dan jurusan Tanjungpura ke Tanjungselamat yang sekarang sudah rusak kembali akibat banyaknya kendaraan muatan truk melebihi tonase yang melintasan. “Kalau tidak percaya bisa dilihat bekas perbaikan jalannya,” tandasnya. Hanya saja, kata Irwansyah, perbaikan jalan yang mereka lakukan tidaklah sesempurna seperti jalan provinsi lainnya yang ada di Sumut.”Hanya tambal sulam saja, ya akhirnya rusak lagi,” akunya.

Dijelaskannya, untuk membangun jalan yang bagus itu memerlukan biaya yang tidak setidik. “Kalau mau bagus ya harus empat atau tiga lapis jalan aspal itu dibuat, hanya saja itu memerlukan biaya besar. Bayangkan satu kilo meter saja untuk membangun jalan yang bagus memerlukan dana lebih kurang Rp3 miliar,” paparnya. (azw)

Sementara, Praktisi Hukum Hilmar Robinson Silalahi SH mengatakan, masalah dana dan pembangunan jalan dan jembatan yang dilakukan UPT Binjai itu perlu diaudit.

“Kalau kita lihat dana yang tersedia dengan pembangunan jalannya sesuai apa tidak? Di mana-mana saja jalan yang dibangun itu? Harus ada petunjuknya. Kalau tidak sesuai bisa dilaporkan ini kasus korupsi,” tegasnya. (azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/