Site icon SumutPos

Pria Ini Mengamuk di Kapal Sibolga-Nias, 10 Luka

Foto: Gibson/PM Talimbowo, penumpang yang mengamuk di KM Belanak dari Sibolga menuju Gunungsitoli Nias, melukai 10 penumpang lainnya, diamankan Polres Nias, Jumat (11/3/2016).
Foto: Gibson/PM
Talimbowo, penumpang yang mengamuk di KM Belanak dari Sibolga menuju Gunungsitoli Nias, melukai 10 penumpang lainnya, diamankan Polres Nias, Jumat (11/3/2016).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Puluhan penumpang kapal motor penyeberangan (KMP) Belanak yang berangkat dari Sibolga menuju Pelabuhan Angin Gunungsitoli mendadak gempar. Tanpa ada angin hujan, seorang penumpang bernama Talimbowo alias Fatili Haogo Bu’Ulolo alias Ama Roba (50), tiba-tiba mengamuk dan menyerang penumpang dengan sebilah pisau, Jumat (11/3) sekira pukul 05.00 WIB.

Aksi pelaku menyebabkan 10 orang penumpang termasuk anak buah kapal (ABK) mengalami luka.

Kabid Humas Poldasu, Kombes Helfi Assegaf mengatakan aksi Talimbowo yang merupakan warga Kecamatan Amandraya, Kabupaten Nias Selatan (Nisel) tersebut terjadi saat kapal hendak berlabuh dari Sibolga. Pagi itu,pelaku tiba-tiba saja mengamuk dan melukai para korban secara membabi buta. “Saat ini tersangka sudah diamankan,” terangnya.

Kejadian tersebut berlangsung saat subuh, ketika itu Kapal Belanak yang ditumpangi tersangka hendak bersandar. Tanpa ada sebab, pelaku tiba-tiba menyerang penumpang lain menggunakan pisau.

Beruntung, saat itu, saksi Kopda Andre anggota Kodim 0213 yang kebetulan berada di atas kapal langsung mengamankan tersangka. Dia melompat dan merangkul leher pelaku lalu mengamankannya. Saat itu tersangka menikam dada ABK bernama Budi.

Agar suasana aman, tersangka diikat. Selanjutnya, kapten kapal Ronifredlani, menghubungi pihak Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) guna melaporkan kejadian tersebut.

Begitu sandar, anggota Polres Nias langsung mengamankan tersangka. Sedangkan 10 orang korban yang ditikami tersangka dibawa ke RSU Gusit Nias. “Tersangka menjalani pemeriksaan intensif dan kejiwaan,” tandasnya.

Berdasarkan data kepolisian, beberapa korban yang sudah teridentifikasi dan dirawat di rumah sakit di antaranya, Sama Eli Laia (29) warga Desa Aramo, Kabupaten Nias Selatan (Nisel), menderita luka tikam di bagian punggung kiri.

Kemudian, Gusman Yarman Waruwu alias Ama Fence (27), warga Desa Sisarahili Ma’U, Kecamatan Ma’U, Kabupaten Nias, menderita luka tikam di lengan kiri, dan ABK bernama Budi menderita luka tikam di dada.

“Data awal sudah kita terima. Kita masih menunggu hasil terakhir dari Polres Nias,”pungkas perwira tiga melati emas di pundaknya itu. (gib/deo)
Berikut identitas para korban
1. Rahmawati Panggabean (mengalami luka tusuk di pundak)
2. Desiana Sembiring (luka tusuk di perut)
3. Syukur Ziliwu (luka tusuk di dada kiri)
4. Alibudi Hia (luka tusuk di dada kiri)
5. Rohul Jaya Sang Putra Laia (luka tusuk di pelipis kiri)
6. Sama`Eli Laia (luka tusuk di pinggung kiri)
7. Gusman Yarman waruwu (luka tusuk di lengan atas)
8. Hezisokhi Zalukhu (luka tusuk di dada)
9. Agus (luka tusuk di ulu hati)
10. Fatizaro Bu`ulolo (luka tusuk di dada dan lengan kiri)

Exit mobile version