MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Disporasu) menggelar kegiatan pelatihan teknisi komputer, handphone, salon kecantikan -dan jahit-menjahit. Kegiatan ini berlangsung di Medan mulai 8 Maret hingga 2 April 2019 mendatang.
Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi dalam sambutannya dibacakan Sekretaris Dispora Sumut Rudi Rinaldi SSos mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan pemuda dalam konteks peningkatan kapasitas seperti life skill (kecakapan hidup bagi keluarga, masyarakat dan paling tidak untuk diri sendiri).
Selain itu katanya, kegiatan ini juga untuk menumbuhkembangkan sikap mental wirausaha muda agar dapat mengelola potensi diri dan sumber daya keluarga, masyarakat dan individu masing-masing.
“Kegiatan ini juga untuk memberi kesempatan seluas-luasnya bagi para pemuda dalam upaya meningkatkan pengetahuan keterampilan life skill dan sikap mental kemandirian pemuda,” katanya.
Sehingga kegiatan ini, bisa meningkatkan peran, fungsi dan penguatan lembaga kewirausahaan pemuda sebagai pelopor dalam mengurangi pengangguran di daerah pedesaan maupun perkotaan.
Dikatakan, dalam upaya pembinaan generasi muda diperlukan proses pembelajaran yang berkesinambungan, terarah dan dapat diimplementasikan melalui kegiatan ke arah pembinaan sesuai inti pola dasar pelayanan kepemudaan meliputi penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan pemuda. (dek)
MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) melalui Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara (Disporasu) menggelar kegiatan pelatihan teknisi komputer, handphone, salon kecantikan -dan jahit-menjahit. Kegiatan ini berlangsung di Medan mulai 8 Maret hingga 2 April 2019 mendatang.
Kadispora Sumut H Baharuddin Siagian SH MSi dalam sambutannya dibacakan Sekretaris Dispora Sumut Rudi Rinaldi SSos mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemberdayaan pemuda dalam konteks peningkatan kapasitas seperti life skill (kecakapan hidup bagi keluarga, masyarakat dan paling tidak untuk diri sendiri).
Selain itu katanya, kegiatan ini juga untuk menumbuhkembangkan sikap mental wirausaha muda agar dapat mengelola potensi diri dan sumber daya keluarga, masyarakat dan individu masing-masing.
“Kegiatan ini juga untuk memberi kesempatan seluas-luasnya bagi para pemuda dalam upaya meningkatkan pengetahuan keterampilan life skill dan sikap mental kemandirian pemuda,” katanya.
Sehingga kegiatan ini, bisa meningkatkan peran, fungsi dan penguatan lembaga kewirausahaan pemuda sebagai pelopor dalam mengurangi pengangguran di daerah pedesaan maupun perkotaan.
Dikatakan, dalam upaya pembinaan generasi muda diperlukan proses pembelajaran yang berkesinambungan, terarah dan dapat diimplementasikan melalui kegiatan ke arah pembinaan sesuai inti pola dasar pelayanan kepemudaan meliputi penyadaran, pemberdayaan dan pengembangan pemuda. (dek)