SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Pasca gagal panen karena diserang hama tikus, petani dibantu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan perangkat Kecamatan Berampu Dairi berburu tikus di areal persawahan Desa Berampu, Kamis (11/4).
Camat Berampu, Tumpal Pasaribu mengatakan, berburu tikus dilakukan untuk pengendalian hama tikus yang menyerang tanaman padi serta jagung pada musim tanam periode Nopember 2018-April 2019. Serangan hama tikus itu membuat para petani mengalami kerugian besar karena gagal panen. Setelah dari Desa Berampu, kata Tumpal, berburu hama tikus dilanjutkan ke desa lain karena sudah mulai memasuki musim tanam. “Setelah pembasmian hama tikus dengan cara berburu, diharapkan hasil panen petani melimpah,” ucapnya.
Sebelumnya, para petani di Desa Berampu Kecamatan Berampu dan Desa Sumbul Kecamatan Lae Parira mengeluhkan serangan hama tikus. Salah seorang petani, Muhammad Faisal Tumanggor (42) mengatakan, serangan hama tikus semakin mengganas. (mag-10/han)
SIDIKALANG, SUMUTPOS.CO – Pasca gagal panen karena diserang hama tikus, petani dibantu Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan perangkat Kecamatan Berampu Dairi berburu tikus di areal persawahan Desa Berampu, Kamis (11/4).
Camat Berampu, Tumpal Pasaribu mengatakan, berburu tikus dilakukan untuk pengendalian hama tikus yang menyerang tanaman padi serta jagung pada musim tanam periode Nopember 2018-April 2019. Serangan hama tikus itu membuat para petani mengalami kerugian besar karena gagal panen. Setelah dari Desa Berampu, kata Tumpal, berburu hama tikus dilanjutkan ke desa lain karena sudah mulai memasuki musim tanam. “Setelah pembasmian hama tikus dengan cara berburu, diharapkan hasil panen petani melimpah,” ucapnya.
Sebelumnya, para petani di Desa Berampu Kecamatan Berampu dan Desa Sumbul Kecamatan Lae Parira mengeluhkan serangan hama tikus. Salah seorang petani, Muhammad Faisal Tumanggor (42) mengatakan, serangan hama tikus semakin mengganas. (mag-10/han)