TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Indonesia telah mengumumkan bahwa akan ada fenomena Elnino yang mengancam wilayah Indonesia. Fenomena Elnino disinyalir akan tiba di Indonesia pada Agustus 2023 mendatang. Fenomena Elnino dapat berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan hingga kekeringan yang cukup luas di beberapa daerah.
Menanggapi hal itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Tebingtinggi Muhammad Dimiyathi menyampaikan kewaspadaan terhadap ancaman dari fenomena Elnino yang akan berdampak ke berbagai sektor.
“Kami meminta dari Dinas Perdagangan dan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian bekerjasama dengan Bulog apapun kondisinya nanti, menjaga stok pangan yang paling pokok dan hal lain yang mendukung sektor pangan ini, agar tetap aman dan terkendali,” ujar Muhammad Dimiyathi saat memimpin rapat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Tebingtinggi, Kamis (11/5) di Gedung Balai Kota Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi.
Muhammad Dimiyathi meminta agar dilakukan analisa dan mencari referensi tentang kemungkinan dampak Elnino, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah antisipasi.
Apresiasi dan ucapan terimakasih turut disampaikan Muhammad Dimiyathi atas kerjasama sinkronisasi Tim TPID Kota Tebingtinggi sehingga saat bulan puasa dan Idul Fitri, inflasi Kota Tebingtinggi masih dalam posisi terkendali. Namun, Dimiyathi tetap mengingatkan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan-kemungkinan dampak yang akan terjadi agar inflasi tetap dapat terkendali.
“Untuk ke depan, walau kita deflasi bukan berarti kira lengah, tetap bersinergi agar inflasi ini tetap bisa terkendali, tetap kita jaga inflasi didaerah kita, kalau ada hal perlu dibahas, akan kita bahas, utama dalam menghadapi Elnino. Semoga semua program kita bisa berjalan dengan baik agar kondusifitas kota kita Tebing Tingg tetap terjaga,” pungkas Dimiyathi.
Sebelumnya, Tim TPID dan dinas terkait yang terdiri dari Dinas Ketapang dan Pertanian, Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Perum Bulog, Dinas Sosial, Dinas Permukiman, Dinas Tenaga Kerja, BPS dan mewakili dari Bank Indonesia kantor perwakilan Sumatera Utara menyampaikan paparannya.
Diketahui berdasarkan data dari Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, terkait perkembangan harga barang kebutuhan pokok bulan April tahun 2023 yaitu, beras premium di harga Rp13.000 per kilo, beras medium Rp12.500 per kilo, gula pasir Rp13.843 per kilo, minyak goreng premium Rp19.000 per liter, minyak goreng curah Rp12.600 per liter, tepung tinggi protein sedang Rp11.277 per kilo, daging sapi murni Rp128.563 per kilo, daging ayam broiler Rp22.471 per kilo, daging ayam kampung Rp55.703 per kilo, telur ayam ras Rp25.018 per papan, telur ayam kampung Rp52.500 per papan, minyak goreng Minyakita Rp14.000 per liter.
Kemudian, cabai merah keriting Rp14.000, cabai rawit hijau Rp19.962, jeruk lokal Rp11.908, bawang merah import Rp14.152 dan lokal Rp 27.496, bawang putih Rp28.855, susu bubuk balita bagai merk di harga Rp40.000- Rp44.000, udang laut segar Rp76.029 per kilo, garam beriodium halus Rp9.500, kacang kedelai import dan lokal di harga Rp9.969, pisang barangan Rp12.124, tahu mentah Rp9.500, ikan kembung Rp42.100 per kilo, tempe Rp14.000, dan jagung pipilan kecil Rp6.688. (ian/azw)