29.3 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Terima Kunker DPRD Sumut, Pemkab Langkat Terus Tekan Kasus Covid-19

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pemkab Langkat menerima kunjungan kerja (kunker) Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) di Ruang Kerja Wakil Bupati Langkat, Kantor Bupati Langkat, Stabat, baru-baru ini. Adapun kedatangan anggota legislatif ini, untuk membahas penanggulangan Covid-19 oleh Pemkab Langkat.

BERSAMA: Wakil Bupati Langkat H Syah Affandin diabadikan bersama para Anggota DPRD Sumut di Ruang Kerja Wakil Bupati Langkat, Kantor Bupati Langkat, Stabat, baru-baru ini.ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.

Kunker Anggota DPRD Sumut tersebut diterima Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin, melalui Wakil Bupati Langkat H Syah Affandin, yang didampingi Kepala Pelaksana Harian (Kalakhkar) BPBD H Irwan Syahri, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Juliana, Kepala Dinas Pariwisata Nur Elly Heriani Rambe, dan Kepala Bappeda Rina Wahyuni Marpaung.

Adapun para legislator yang hadir, yakni dari Komisi D, Fraksi PKS, H Hanafi, didampingi pengurus DPD PKS Kabupaten Langkat, Harianto.

Di depan anggota dewan, Affandin menyampaikan, dalam Kabupaten Langkat berada pada Level 2 terkonfirmasi Covid-19, atau masuk zona kuning. Saat ini, Pemkab Langkat bersama TNI/Polri dan pihak terkait, terus melakukan penekanan angka terkonfirmasi Covid-19. Misalnya, dengan melakukan imbauan, penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat, menutup objek wisata, pelarangan acara/hajatan, serta lainnya.

Selain itu, lanjut Affandin, Pemkab Langkat telah menyalurkan bantuan sosial berupa sembako untuk warga yang diisolasi. Sembako terdiri dari 15 kilogram beras, 2 papan telur, dan satu kotak mie instan.

“Semoga, mereka melaksanakan isolasi mandiri (isoman) dengan baik. Bansos yang disalurkan bersumber dari APBD Langkat,” ungkap Affandin.

Affandin pun menjelaskan, di rumah sakit ada 52 kasus terkonfirmasi positif, dan isoman ada 132 kasus. Sementara, persebaran zonasi kasus terkonfirmasi positif, zona hijau ada satu kecamatan, 14 kelurahan, 232 lingkungan, 185 desa, dan 1.767 dusun.

“Zona kuning ada 21 kecamatan, 23 kelurahan, 48 lingkungan, 54 desa, dan 75 dusun. Zona oranye ada di Kecamatan Kuala, Desa Raja Tengah, dan 2 dusun lainnya. Sedangkan zona merah, tidak ada di Langkat,” bebernya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi, total penerima hingga 7 Agustus lalu, ada sebanyak 113.660 orang. Jumlah yang sudah divaksin sebanyak 97.530 dosis. Sedangkan sisa vaksinnya ada sebanyak 16.130 dosis, yang akan didistribusikan ke Puskesmas se-Kabupaten Langkat.

“Sisa vaksin masih kurang dari jumlah target, sebanyak 67.515 dosis, untuk dosis pertama dan kedua,” kata Affandin lagi.

Atas kekurangan itu, lanjut Affandin, Pemkab Langkat telah memohon kepada Dinkes Sumut mempersiapkan kebutuhan vaksin untuk Kabupaten Langkat.

Lebih lanjut Affandin mengatakan, Pemkab Langkat telah menyerahkan bantuan Covid-19, berupa bantuan beras PPKM 2021 untuk 103.816 penerima, dengan jumlah beras 1.038.160 kilogram (1.038,16 ton), yang bersumber dari APBN. Dari jumlah 103.816 penerima, diberikan kepada masyarakat dalam 2 jenis bantuan. Yakni bantuan beras PPKM Program Keluarga Harapan (PKH), berjumlah 36.674 penerima. Serta bantuan beras PPKM Bantuan Sosial Tunai (BST), sebanyak 67.142 penerima.

“Bantuan ini disalurkan di 23 kecamatan yang ada di Langkat. Satu kepala keluarga masing-masing menerima 2 karung atau 10 kilogram beras,” pungkas Affandin. (yas/saz)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Pemkab Langkat menerima kunjungan kerja (kunker) Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) di Ruang Kerja Wakil Bupati Langkat, Kantor Bupati Langkat, Stabat, baru-baru ini. Adapun kedatangan anggota legislatif ini, untuk membahas penanggulangan Covid-19 oleh Pemkab Langkat.

BERSAMA: Wakil Bupati Langkat H Syah Affandin diabadikan bersama para Anggota DPRD Sumut di Ruang Kerja Wakil Bupati Langkat, Kantor Bupati Langkat, Stabat, baru-baru ini.ILYAS EFFENDY/SUMUT POS.

Kunker Anggota DPRD Sumut tersebut diterima Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin, melalui Wakil Bupati Langkat H Syah Affandin, yang didampingi Kepala Pelaksana Harian (Kalakhkar) BPBD H Irwan Syahri, Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Juliana, Kepala Dinas Pariwisata Nur Elly Heriani Rambe, dan Kepala Bappeda Rina Wahyuni Marpaung.

Adapun para legislator yang hadir, yakni dari Komisi D, Fraksi PKS, H Hanafi, didampingi pengurus DPD PKS Kabupaten Langkat, Harianto.

Di depan anggota dewan, Affandin menyampaikan, dalam Kabupaten Langkat berada pada Level 2 terkonfirmasi Covid-19, atau masuk zona kuning. Saat ini, Pemkab Langkat bersama TNI/Polri dan pihak terkait, terus melakukan penekanan angka terkonfirmasi Covid-19. Misalnya, dengan melakukan imbauan, penerapan protokol kesehatan (prokes) di tengah masyarakat, menutup objek wisata, pelarangan acara/hajatan, serta lainnya.

Selain itu, lanjut Affandin, Pemkab Langkat telah menyalurkan bantuan sosial berupa sembako untuk warga yang diisolasi. Sembako terdiri dari 15 kilogram beras, 2 papan telur, dan satu kotak mie instan.

“Semoga, mereka melaksanakan isolasi mandiri (isoman) dengan baik. Bansos yang disalurkan bersumber dari APBD Langkat,” ungkap Affandin.

Affandin pun menjelaskan, di rumah sakit ada 52 kasus terkonfirmasi positif, dan isoman ada 132 kasus. Sementara, persebaran zonasi kasus terkonfirmasi positif, zona hijau ada satu kecamatan, 14 kelurahan, 232 lingkungan, 185 desa, dan 1.767 dusun.

“Zona kuning ada 21 kecamatan, 23 kelurahan, 48 lingkungan, 54 desa, dan 75 dusun. Zona oranye ada di Kecamatan Kuala, Desa Raja Tengah, dan 2 dusun lainnya. Sedangkan zona merah, tidak ada di Langkat,” bebernya.

Untuk pelaksanaan vaksinasi, total penerima hingga 7 Agustus lalu, ada sebanyak 113.660 orang. Jumlah yang sudah divaksin sebanyak 97.530 dosis. Sedangkan sisa vaksinnya ada sebanyak 16.130 dosis, yang akan didistribusikan ke Puskesmas se-Kabupaten Langkat.

“Sisa vaksin masih kurang dari jumlah target, sebanyak 67.515 dosis, untuk dosis pertama dan kedua,” kata Affandin lagi.

Atas kekurangan itu, lanjut Affandin, Pemkab Langkat telah memohon kepada Dinkes Sumut mempersiapkan kebutuhan vaksin untuk Kabupaten Langkat.

Lebih lanjut Affandin mengatakan, Pemkab Langkat telah menyerahkan bantuan Covid-19, berupa bantuan beras PPKM 2021 untuk 103.816 penerima, dengan jumlah beras 1.038.160 kilogram (1.038,16 ton), yang bersumber dari APBN. Dari jumlah 103.816 penerima, diberikan kepada masyarakat dalam 2 jenis bantuan. Yakni bantuan beras PPKM Program Keluarga Harapan (PKH), berjumlah 36.674 penerima. Serta bantuan beras PPKM Bantuan Sosial Tunai (BST), sebanyak 67.142 penerima.

“Bantuan ini disalurkan di 23 kecamatan yang ada di Langkat. Satu kepala keluarga masing-masing menerima 2 karung atau 10 kilogram beras,” pungkas Affandin. (yas/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/