28 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Prang…Cawan Berjatuhan Undang Riuh Tawa

 tari cawan

tari cawan

Samosir-Pemandangan mengagumkan Tortor Sawan massal yang ditarikan 515 penari, mendadak dikejutkan suara jatuh cawan pertama dari lengan penari.
Hanya hitungan detik, cawan lain susul menyusul jatuh ke lantai. Prang… Prang… Prang… Cawan keramik warna putih itu pun berpecahan.
Kontan, tamu dan undangan saat pembukaan FDT 2013 yang memadati Open Stage Tuktuk Siadong, Samosir, Sumatera Utara, Indonesia, riuh tertawa. Tawa terus berlanjut karena suara cawan jatuh pun masih terus berlangsung.
Menurut panitia, dari 515 penari Tortor Sawan massal, cawan yang dilibatkan mencapai 1.700. Jumlah itu untuk penari yang membawa tujuh, lima, tiga, dan satu cawan.
“Mereka baru berlatih sebulan. Jadi belum terbiasa,” kata salah seorang panitia lokal.
Kata dia, seluruh cawan disediakan panitia. Cawan yang pecah saat latihan mencapai 50-an.
Para penari  berpakaian ulos Batak itu membentuk formasi FDT (Festival Danau Toba) di halaman Open Stage. Tortor Sawan yang sudah ribuan tahun dilestarikan di tanah Batak. Dalam tarian itu,  para penari biasanya membawa 7 sawan (cawan) berisi air di kepala, tangan, dan lengannya, dengan dedaunan beringin yang berfungsi untuk memercikkan air ke sekitar. Maknanya adalah pembersihan diri dan lingkungan, dan untuk membersihkan kekuatan-kekuatan jahat dari acara yang sedang berlangsung.
Secara keseluruhan, atraksi itu mengundang perhatian dari seluruh hadirin dan sejumlah turis asing. (mea)

 tari cawan

tari cawan

Samosir-Pemandangan mengagumkan Tortor Sawan massal yang ditarikan 515 penari, mendadak dikejutkan suara jatuh cawan pertama dari lengan penari.
Hanya hitungan detik, cawan lain susul menyusul jatuh ke lantai. Prang… Prang… Prang… Cawan keramik warna putih itu pun berpecahan.
Kontan, tamu dan undangan saat pembukaan FDT 2013 yang memadati Open Stage Tuktuk Siadong, Samosir, Sumatera Utara, Indonesia, riuh tertawa. Tawa terus berlanjut karena suara cawan jatuh pun masih terus berlangsung.
Menurut panitia, dari 515 penari Tortor Sawan massal, cawan yang dilibatkan mencapai 1.700. Jumlah itu untuk penari yang membawa tujuh, lima, tiga, dan satu cawan.
“Mereka baru berlatih sebulan. Jadi belum terbiasa,” kata salah seorang panitia lokal.
Kata dia, seluruh cawan disediakan panitia. Cawan yang pecah saat latihan mencapai 50-an.
Para penari  berpakaian ulos Batak itu membentuk formasi FDT (Festival Danau Toba) di halaman Open Stage. Tortor Sawan yang sudah ribuan tahun dilestarikan di tanah Batak. Dalam tarian itu,  para penari biasanya membawa 7 sawan (cawan) berisi air di kepala, tangan, dan lengannya, dengan dedaunan beringin yang berfungsi untuk memercikkan air ke sekitar. Maknanya adalah pembersihan diri dan lingkungan, dan untuk membersihkan kekuatan-kekuatan jahat dari acara yang sedang berlangsung.
Secara keseluruhan, atraksi itu mengundang perhatian dari seluruh hadirin dan sejumlah turis asing. (mea)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/