BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kabar mengejutkan datang dari lingkungan Pemko Binjai. Asisten 2 Sekretariat Daerah Kota Binjai, Affan Siregar, yang juga merangkap jabatan sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Binjai, mundur darin jabatannya.
Mantan Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Binjai ini, mundur dari jabatan Plt Kadisdik Kota Binjai. Dari informasi yang dihimpun, Affan mundur karena banyak tekanan dari pihak luar.
Affan juga diketahui tidak didukung oleh sejumlah kepala SD maupun SMP negeri di Kota Binjai. Dia disebut-sebut membuat sebuah kebijakan yang menyasar ke SD dan SMP negeri.
Namun, para kepala SD maupun SMP negeri tidak mendukung. Malah sebaliknya, mereka memberi jawaban menohok atas kebijakan yang dibuat Affan.
Adalah, kebijakan yang dibuat oleh Affan harus bertanya dulu dengan pihak eksternal. Diduga pihak eksternal ini adalah orang yang mengurusi dana alokasi sekaligus pengerjaan proyek rehabilitasi di sekolah-sekolah.
Menanggapi mundurnya Affan, Sekretaris Daerah Kota Binjai, Irwansyah Nasution menepis, jika disebut mengundurkan diri.
“Bukan mundur. Plt itu SK-nya (surat keputusan) 3 bulan sekali diperpanjang dan Pak Affan sudah 3 bulan,” tutur Irwansyah.
Disebut-sebut, Affan sudah menjabat sebagai Plt Kepala Disdik sejak awal 2022 ini. Namun 9 bulan berlalu, Affan memilih langkah mengejutkan dengan mundur dari jabatannya, yang diduga karena banyak tekanan.
“Sudah mau pensiun (Affan), jadi Plt tidak diperpanjang,” imbuh Irwansyah.
Disebut-sebut juga, Affan akan purnabakti atau pensiun pada Oktober 2022 ini. Namun informasi ini belum dapat dikonfirmasi, karena Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Binjai, Rahmad Fauzi, tidak menjawab panggilan telepon selular yang dilayangkan oleh wartawan.
Disoal dugaan banyak tekanan, Irwansyah kembali membantahnya.
“Enggak, mana ada itu,” pungkasnya. (ted/saz)