29 C
Medan
Sunday, September 29, 2024

Dokter Lapas II B Tebingtinggi Positif Covid-19

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Seorang dokter yang bertugas di Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tebingtinggi, diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab tes yang dilakukan.

“Saat ini kita juga telah melakukan tracing dan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh pegawai Lapas,”kata Kalapas Klas IIB Tebingtinggi, Herliadi, Jumat (9/10).

Dijelaskannya, Lapas Kelas II B Kota Tebingtinggi mengetahui tenaga medis terpapar Covid-19 setelah melakukan swab mandiri di Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi.

Setelah menerima laporan ada dokter terkonfirmasi positif Covid-19, lanjut Herliadi, pihaknya langsung melakukan koordinasi ke Dinkes untuk melakukan rapid tes kepada seluruh pegawai.

“Hasilnya satu orang dinyatakan reaktif, dan dilanjutkan ke pemeriksaan swab tes. Dan selama menunggu hasilnya, diberikan kepada pegawai yang reaktif untuk menjalani isolasi mandiri,”terang Herliadi.

Pun begitu, sambung Herliadi, aktivitas di Lapas masih berjalan normal seperti biasanya, mengingat dokter tersebut jarang berhubungan langsung dengan warga binaan.

“Yang berhubungan langsung dengan warga binaan itu ada perawatnya. Jadi kondisi warga binaan saat ini sehat-sehat dan mudah-mudahan terhindari dari Covid-19,”pungkasnya. (ian/han)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Seorang dokter yang bertugas di Poliklinik Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIB Tebingtinggi, diketahui terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil swab tes yang dilakukan.

“Saat ini kita juga telah melakukan tracing dan pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh pegawai Lapas,”kata Kalapas Klas IIB Tebingtinggi, Herliadi, Jumat (9/10).

Dijelaskannya, Lapas Kelas II B Kota Tebingtinggi mengetahui tenaga medis terpapar Covid-19 setelah melakukan swab mandiri di Dinas Kesehatan Kota Tebingtinggi.

Setelah menerima laporan ada dokter terkonfirmasi positif Covid-19, lanjut Herliadi, pihaknya langsung melakukan koordinasi ke Dinkes untuk melakukan rapid tes kepada seluruh pegawai.

“Hasilnya satu orang dinyatakan reaktif, dan dilanjutkan ke pemeriksaan swab tes. Dan selama menunggu hasilnya, diberikan kepada pegawai yang reaktif untuk menjalani isolasi mandiri,”terang Herliadi.

Pun begitu, sambung Herliadi, aktivitas di Lapas masih berjalan normal seperti biasanya, mengingat dokter tersebut jarang berhubungan langsung dengan warga binaan.

“Yang berhubungan langsung dengan warga binaan itu ada perawatnya. Jadi kondisi warga binaan saat ini sehat-sehat dan mudah-mudahan terhindari dari Covid-19,”pungkasnya. (ian/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/