25 C
Medan
Monday, July 1, 2024

Wakil Bupati Asahan Buka Rakorpem November 2022, Imbau Camat, Kepala Desa, dan Lurah Siap Siaga

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, membuka Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) November 2022 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (10/11) lalu. Hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, para Staf Ahli Bupati, OPD, dan camat se-Kabupaten Asahan, serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Taufik yang membacakan pidato tertulis Bupati Asahan H SUrya, meminta kepada seluruh pihak terkait agar serius membahas setiap permasalahan yang sedang dihadapi di pengujung 2022 ini. Selain itu, dia juga menuturkan, cuaca pada November cukup ekstrem, dengan curah hujan yang cukup tinggi, dan hal tersebut mengakibatkan beberapa desa dan kelurahan terendam banjir.

“Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan, terdapat 41 desa dan 5 kelurahan di 17 kecamatan, mengalami banjir dengan ketinggian air rata-rata 20 hingga 100 centimeter. Dengan jumlah pengungsi sebanyak 4.816 kepala keluarga. Menyikapi hal tersebut, saya mengimbau kepada seluruh camat, kepala desa, dan lurah agar siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi,” ungkap Taufik.

“Ajak masyarakat bergotong royong dan bersihkan gorong-gorong yang ada di wilayah masing-masing, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya banjir. Selain itu, saya juga menginstruksikan kepada kepala desa maupun lurah, melalui camat, agar membuat posko-posko tanggap banjir di setiap desa atau kelurahan yang terdampak banjir, dengan memaksimalkan partisipasi masyarakat yang ada,” imbuhnya.

Terkait pengawasan peredaran dan penggunaan obat sirup yang menggunakan propilen glikol atau gliserol, sesuai dengan Surat Edaran BPOM, yang dapat mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak (GGAPA), dia pun mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan dan seluruh kepala Puskesmas, untuk terus melakukan pengawasan.

Selai itu, Taufik juga mengingatkan, saat ini tersisa waktu kurang lebih satu bulan untuk menyelesaikan kegiatan yang menjadi program-program Pemkab Asahan Tahun Anggaran 2022. “Untuk itu, saya meminta kepada seluruh OPD dan kecamatan, agar segera merealisasikan kegiatan yang diprogramkan sebelum tahun anggaran berakhir”, pungkasnya. (dat/saz)

ASAHAN, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar, membuka Rapat Koordinasi Pemerintahan (Rakorpem) November 2022 di Aula Melati Kantor Bupati Asahan, Kamis (10/11) lalu. Hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, para Staf Ahli Bupati, OPD, dan camat se-Kabupaten Asahan, serta tamu undangan lainnya.

Pada kesempatan itu, Taufik yang membacakan pidato tertulis Bupati Asahan H SUrya, meminta kepada seluruh pihak terkait agar serius membahas setiap permasalahan yang sedang dihadapi di pengujung 2022 ini. Selain itu, dia juga menuturkan, cuaca pada November cukup ekstrem, dengan curah hujan yang cukup tinggi, dan hal tersebut mengakibatkan beberapa desa dan kelurahan terendam banjir.

“Dari laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asahan, terdapat 41 desa dan 5 kelurahan di 17 kecamatan, mengalami banjir dengan ketinggian air rata-rata 20 hingga 100 centimeter. Dengan jumlah pengungsi sebanyak 4.816 kepala keluarga. Menyikapi hal tersebut, saya mengimbau kepada seluruh camat, kepala desa, dan lurah agar siap siaga dalam menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi,” ungkap Taufik.

“Ajak masyarakat bergotong royong dan bersihkan gorong-gorong yang ada di wilayah masing-masing, sehingga dapat mengurangi risiko terjadinya banjir. Selain itu, saya juga menginstruksikan kepada kepala desa maupun lurah, melalui camat, agar membuat posko-posko tanggap banjir di setiap desa atau kelurahan yang terdampak banjir, dengan memaksimalkan partisipasi masyarakat yang ada,” imbuhnya.

Terkait pengawasan peredaran dan penggunaan obat sirup yang menggunakan propilen glikol atau gliserol, sesuai dengan Surat Edaran BPOM, yang dapat mengakibatkan gagal ginjal akut pada anak (GGAPA), dia pun mengintruksikan kepada Dinas Kesehatan dan seluruh kepala Puskesmas, untuk terus melakukan pengawasan.

Selai itu, Taufik juga mengingatkan, saat ini tersisa waktu kurang lebih satu bulan untuk menyelesaikan kegiatan yang menjadi program-program Pemkab Asahan Tahun Anggaran 2022. “Untuk itu, saya meminta kepada seluruh OPD dan kecamatan, agar segera merealisasikan kegiatan yang diprogramkan sebelum tahun anggaran berakhir”, pungkasnya. (dat/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/