32 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Wali Kota Pematangsiantar Terpilih Meninggal Dunia

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Walikota Pematangsiantar terpilih periode 2020-2025, Asner Silalahi, meninggal dunia, Rabu (13/1). Asner meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Columbia Asia (RSCA), Medan.

Meninggalnya Asner menjadi catatan sejarah bagi Kota Pematangsiantar, untuk kedua kalinya secara kebetulan walikota terpilih meninggal dunia sebelum dilantik. Sebelumnya, Walikota Pematangsiantar terpilih periode 2015-2020, Hulman Sitorus, meninggal dunia pada 8 Desember 2016 yang dikabarkan karena akibat sakit jantung.

Humas RSCA, Novel, mengatakan, Asner Silalahi meninggal dunia pada Rabu sore. Kata dia, Asner menjalani perawatan sejak tiga minggu lalu. Namun demikian, dia tak menjelaskan ketika ditanya perihal penyebab meninggalnya walikota Pematangsiantar terpilih tersebut atau penyakit yang diderita. Begitu juga terkait kabar apakah meninggal akibat terinfeksi Covid-19 atau tidak.

“Pasien atas nama Asner Silalahi benar telah meninggal dunia hari ini pukul 17.30 WIB (kemarin, red), pasien rawat inap pada tanggal 23 Desember,” ujar Novel singkat melalui pesan whatsapp, Rabu petang.

Sementara itu, beredar kabar di grup whatsapp jurnalis Medan mengenai surat hasil laboratorium pemeriksaan Rapid Test PCR Covid-19 Asner Silalahi pada 12 Januari 2021 pukul 12.07 WIB. Dalam surat itu, terdapat kesimpulan hasil pemeriksaan terhadap Asner bahwasanya negatif Covid-19 tertanggal 13 Januari 2021 pukul 18.08 WIB.

Terkait hasil laboratorium tersebut, Novel yang dikonfirmasi via pesan whatsapp enggan merespon. Pesan yang dikirimkan hanya dibaca dan tak kunjung dibalas. Sedangkan saat dihubungi melalui sambungan seluler ternyata diblok atau tidak menerima panggilan masuk.

Diketahui, Asner Silalahi berpasangan dengan Susanti Dewayani dalam Pilkada Pematangsiantar 2020 pada 9 Desember lalu. Keduanya diusung oleh 8 partai politik yaitu, PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, Nasdem, Demokrat, Gerindra, PKPI dan PAN.

Pasangan tersebut maju sebagai calon tunggal (dengan nomor urut 1) dan melawan kotak kosong. Untuk sementara, mereka unggul di real count KPU Pematangsiantar 2020 dengan persentase 77,4% (87.555 suara) per hari Senin 14 Desember 2020. (ris)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Walikota Pematangsiantar terpilih periode 2020-2025, Asner Silalahi, meninggal dunia, Rabu (13/1). Asner meninggal setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Columbia Asia (RSCA), Medan.

Meninggalnya Asner menjadi catatan sejarah bagi Kota Pematangsiantar, untuk kedua kalinya secara kebetulan walikota terpilih meninggal dunia sebelum dilantik. Sebelumnya, Walikota Pematangsiantar terpilih periode 2015-2020, Hulman Sitorus, meninggal dunia pada 8 Desember 2016 yang dikabarkan karena akibat sakit jantung.

Humas RSCA, Novel, mengatakan, Asner Silalahi meninggal dunia pada Rabu sore. Kata dia, Asner menjalani perawatan sejak tiga minggu lalu. Namun demikian, dia tak menjelaskan ketika ditanya perihal penyebab meninggalnya walikota Pematangsiantar terpilih tersebut atau penyakit yang diderita. Begitu juga terkait kabar apakah meninggal akibat terinfeksi Covid-19 atau tidak.

“Pasien atas nama Asner Silalahi benar telah meninggal dunia hari ini pukul 17.30 WIB (kemarin, red), pasien rawat inap pada tanggal 23 Desember,” ujar Novel singkat melalui pesan whatsapp, Rabu petang.

Sementara itu, beredar kabar di grup whatsapp jurnalis Medan mengenai surat hasil laboratorium pemeriksaan Rapid Test PCR Covid-19 Asner Silalahi pada 12 Januari 2021 pukul 12.07 WIB. Dalam surat itu, terdapat kesimpulan hasil pemeriksaan terhadap Asner bahwasanya negatif Covid-19 tertanggal 13 Januari 2021 pukul 18.08 WIB.

Terkait hasil laboratorium tersebut, Novel yang dikonfirmasi via pesan whatsapp enggan merespon. Pesan yang dikirimkan hanya dibaca dan tak kunjung dibalas. Sedangkan saat dihubungi melalui sambungan seluler ternyata diblok atau tidak menerima panggilan masuk.

Diketahui, Asner Silalahi berpasangan dengan Susanti Dewayani dalam Pilkada Pematangsiantar 2020 pada 9 Desember lalu. Keduanya diusung oleh 8 partai politik yaitu, PDI Perjuangan, Golkar, Hanura, Nasdem, Demokrat, Gerindra, PKPI dan PAN.

Pasangan tersebut maju sebagai calon tunggal (dengan nomor urut 1) dan melawan kotak kosong. Untuk sementara, mereka unggul di real count KPU Pematangsiantar 2020 dengan persentase 77,4% (87.555 suara) per hari Senin 14 Desember 2020. (ris)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/