28 C
Medan
Tuesday, July 2, 2024

Pabrik Ban KIM Star Ludes Terbakar

OLAH TKP: Personel Polsek Tanjungmorawa melakukan olah TKP di lokasi pabrik ban Kim Star yang ludess terbakar, Kamis (12/3).
batara/sumut pos
OLAH TKP: Personel Polsek Tanjungmorawa melakukan olah TKP di lokasi pabrik ban Kim Star yang ludess terbakar, Kamis (12/3).
batara/sumut pos

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pabrik ban vulkanisir milik PT Persahabatan, di Kawasan Industri Medan (KIM) Star, Kabupaten Deliserdang, ludes terbakar dilahap si jago merah, Kamis (12/3) sekira pukul 03.15 WIB.

Informasi yang dihimpun, kebakaran hebat yang melanda pabrik pengolahan ban tersebut diketahui warga saat melihat kobaran api yang sudah membunbung tinggi.

N Tarigan, sekuriti KIM STAR menjelaskan, kebakaran itu awalnya diketahui anggotanya yang sedang berpatroli di sekitar komplek.

“Sekitar pukul 03.30 WIB saya dapat kabar ada kebakaran, kemudian langsung hubungi pemadam kebakaran,”kata Tarigan.

Mendapat informasi ada kebakaran, 10 unit armada pemadam kebakaran Pemkab Deliserdang dan Pemko Medan turun ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah.

Setelah berjibaku sekitar 4 jam lebih, persisnya sekitar pukul 08.30 WIB, amukan sijago merah berhasil dijinakkan. Namun tak satupun barang yang ada di dalam gudang bisa diselamatkan.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun menurut keterangan sekuriti KIM STAR, sumber api diduga dari percikan api dari salah satu kabel listrik yang mengenai serbuk ban.

Kebakarakan itupun menimbulkan kesedihan bagi para karyawan PT Persahabatan tersebut. Salah satunya, Af, yang mengaku harus kehilangan pekerjaan.

“Jadi gak bisa kerjakan karena kebakaran ini. Ada ratusan orang juga karyawan di pabrik ini. Sudah pasti hilang mata pencaharian kami bang. Mau kerja dimana lagi kalau kek gini, mana lebaran sudah dekat. Sementara pencarian kami cuma di pabrik ini,” ucapnya Af sedih, dan mengaku sudah 2 tahun bekerja di pabrik pengolahaan ban tersebut.

Sementara itu, personel Polsek Tanjungmorawa yang turun ke lokasi melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran sebenarnya. Menurut petugas, kerugian perusahaan bisa mencapai miliaran rupiah. (btr/han)

OLAH TKP: Personel Polsek Tanjungmorawa melakukan olah TKP di lokasi pabrik ban Kim Star yang ludess terbakar, Kamis (12/3).
batara/sumut pos
OLAH TKP: Personel Polsek Tanjungmorawa melakukan olah TKP di lokasi pabrik ban Kim Star yang ludess terbakar, Kamis (12/3).
batara/sumut pos

DELISERDANG, SUMUTPOS.CO – Pabrik ban vulkanisir milik PT Persahabatan, di Kawasan Industri Medan (KIM) Star, Kabupaten Deliserdang, ludes terbakar dilahap si jago merah, Kamis (12/3) sekira pukul 03.15 WIB.

Informasi yang dihimpun, kebakaran hebat yang melanda pabrik pengolahan ban tersebut diketahui warga saat melihat kobaran api yang sudah membunbung tinggi.

N Tarigan, sekuriti KIM STAR menjelaskan, kebakaran itu awalnya diketahui anggotanya yang sedang berpatroli di sekitar komplek.

“Sekitar pukul 03.30 WIB saya dapat kabar ada kebakaran, kemudian langsung hubungi pemadam kebakaran,”kata Tarigan.

Mendapat informasi ada kebakaran, 10 unit armada pemadam kebakaran Pemkab Deliserdang dan Pemko Medan turun ke lokasi untuk menjinakkan si jago merah.

Setelah berjibaku sekitar 4 jam lebih, persisnya sekitar pukul 08.30 WIB, amukan sijago merah berhasil dijinakkan. Namun tak satupun barang yang ada di dalam gudang bisa diselamatkan.

Belum diketahui pasti penyebab kebakaran. Namun menurut keterangan sekuriti KIM STAR, sumber api diduga dari percikan api dari salah satu kabel listrik yang mengenai serbuk ban.

Kebakarakan itupun menimbulkan kesedihan bagi para karyawan PT Persahabatan tersebut. Salah satunya, Af, yang mengaku harus kehilangan pekerjaan.

“Jadi gak bisa kerjakan karena kebakaran ini. Ada ratusan orang juga karyawan di pabrik ini. Sudah pasti hilang mata pencaharian kami bang. Mau kerja dimana lagi kalau kek gini, mana lebaran sudah dekat. Sementara pencarian kami cuma di pabrik ini,” ucapnya Af sedih, dan mengaku sudah 2 tahun bekerja di pabrik pengolahaan ban tersebut.

Sementara itu, personel Polsek Tanjungmorawa yang turun ke lokasi melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab kebakaran sebenarnya. Menurut petugas, kerugian perusahaan bisa mencapai miliaran rupiah. (btr/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/