25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Banjir Rendam Puluhan Rumah

TEBING TINGGI-  Banjir kiriman akibat hujan di Kabupaten Simalungun (hilir Sungai Padang) membuat air tidak bisa tertampung Sungai Padang yang membelah Kota Tebing Tinggi, Selasa (12/4). Akibatnya, ratusan rumah warga dan sekolah direndam banjir, sekira pukul 04.00 WIB.

Pantauan Sumut Pos di beberapa lokasi, banjir merendam sekolah di Jalan Kaften Tandean yaitu Sekolah Dipanegara. 19 ruangan kelas tidak bisa digunakan. Murid dipulangkan cepat, karena air masuk ke dalam ruangan kelas.
Ismail Muarif, guru di sekolah itu mengatakan, air datangnya pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Aktivitas belajar siswa terganggu dan diliburkan yayasan.

Bukan di situ saja, banjir juga merendam ratusan rumah warga di lima kelurahan. Diantaranya Kelurahan Lubuk Baru, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kelurahan Sri Padang, Kelurahan Bulian dan paling parah terendam banjir yang mencapai ke dalaman satu meter lebih di Kelurahan Bandar Utama Lingkungan I, II dan III.

Camat Rambutan, Muhammad Wahyudi menjelaskan banjir yang merendam rumah rumah warga tidak begitu parah. Setelah mendapatkan informasi dari pihak kepolisian, dia langsung memberi kabar kepada seluruh lurah untuk bersiap-siap menerima banjir kiriman.

“Banjir kali ini tidak begitu parah. Ada puluhan rumah warga yang terendam air, tapi setelah kita lihat siang ini air mulai surut,” jelas Wahyudi.(mag-15)

TEBING TINGGI-  Banjir kiriman akibat hujan di Kabupaten Simalungun (hilir Sungai Padang) membuat air tidak bisa tertampung Sungai Padang yang membelah Kota Tebing Tinggi, Selasa (12/4). Akibatnya, ratusan rumah warga dan sekolah direndam banjir, sekira pukul 04.00 WIB.

Pantauan Sumut Pos di beberapa lokasi, banjir merendam sekolah di Jalan Kaften Tandean yaitu Sekolah Dipanegara. 19 ruangan kelas tidak bisa digunakan. Murid dipulangkan cepat, karena air masuk ke dalam ruangan kelas.
Ismail Muarif, guru di sekolah itu mengatakan, air datangnya pagi sekitar pukul 04.00 WIB. Aktivitas belajar siswa terganggu dan diliburkan yayasan.

Bukan di situ saja, banjir juga merendam ratusan rumah warga di lima kelurahan. Diantaranya Kelurahan Lubuk Baru, Kelurahan Tanjung Marulak Hilir, Kelurahan Sri Padang, Kelurahan Bulian dan paling parah terendam banjir yang mencapai ke dalaman satu meter lebih di Kelurahan Bandar Utama Lingkungan I, II dan III.

Camat Rambutan, Muhammad Wahyudi menjelaskan banjir yang merendam rumah rumah warga tidak begitu parah. Setelah mendapatkan informasi dari pihak kepolisian, dia langsung memberi kabar kepada seluruh lurah untuk bersiap-siap menerima banjir kiriman.

“Banjir kali ini tidak begitu parah. Ada puluhan rumah warga yang terendam air, tapi setelah kita lihat siang ini air mulai surut,” jelas Wahyudi.(mag-15)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/