LUBUKPAKAM- Niat untuk berkusuk malah meregang nyawa. Hal ini dialami mantan Kasat Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Pelabuhan Belawan, AKP Ngampaiken Tarigan (57) yang tewas usai berkusuk di Oukup “Tiganna” di Jalan Lubuk Pakam-Galang Desa Pagar Merbau II Kecamatan Pagar Merbau, Minggu (12/5) sekira pukul 13.00 Wib.
Keterangan diperoleh, siang itu sekira pukul 11.30 WIN korban yang memiliki dua cucu ini berangkat dari kediamannya di Jalan Keramat Kelurahan Syahmad Kecamatan Lubukpakam dengan mengendarai sepedamotor Supra Fit BK 4119 CF menuju tempat pengobatan tradisional “Tiganna” yang menyediakan fasilitas ukup, Lulur dan Pijat itu.
Tiba disitu, perwira berpangkat tiga balok emas dipundak dan kabarnya sebulan lagi memasuki masa pensiun ini pun masuk ke salah satu kamar dan meminta seorang pengusuk untuk memijat badannya. Farida (32) salah seorang pekerja kusuk di “Tiganna” itupun mengusuk korban yang memiliki perawakan gemuk itu. Namun selama dikusuk, korban terdengar mendengkur. Tidak berapa lama Farida pun selesai mengusuk korban. Namun mendadak Farida tidak mendengar dengkuran korban lagi dan segera membangunkan korban.
Tapi saat dibangunkan, korban tidak menyahut dan tidak bernyawa lagi. Kaget bercampur takut, Farida pun memberitahukannya kepada Edianto yang tinggal disebelah Pengobatan Tradisonal “Tiganna”. Selanjutnya Edianto memberitahukannya kepada Polsek Pagar Merbau yang langsung turun kelokasi untuk melakukan penyelidikan. Korban pun dibawa ke RSUD Deli Serdang untuk divisum dan selanjutnya dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan.
Sementara Farida yang diperiksa di Polsek Pagar Merbau menceritakan, saat diurut nafas korban sudah terdengar sesak dan mendengkur. “siap ku kusuk mendadak dengkurannya tidak ada lagi dan ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Baru pertamakali ini korban datang ke sini, terus meregang nyawa pula,” ujar Farida. (man/smg)
