25 C
Medan
Saturday, June 29, 2024

Pengantin Baru Digorok

Rp25 Juta Raib

TEBING TINGGI- Rotua Purba (23) pengantin baru asal Desa Bahdamar, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai,digorok 6 orang tak dikenal (OTK) saat hendak membeli getah ke Pasir Mandoge, Asahan, tepatnya di Afdeling II Kebun Pabatu, Desa Mainu Tengah, Kecamatan Dolok Merawan, Minggu (12/6) sekira pukul 07.45 WIB.

Keterangan diperoleh Sumut Pos menyebutkan, Ratua pergi bersama dua temannya, Adep (kernet) dan Irfan (tukang timbang). Mereka pergi membeli getah  hasil petani di daerah Mandoge menggunakan mobil Colt Diesel BK 8027 XN sekitar pukul 06.00 WIB.

Ketika melintas di tempat kejadiaan perkara (TKP), tiba-tiba mereka dihadang sebuah Mobil AVP warna hitam berisikan enam orang pria. Saat itu, mereka langsung menodongkan celurit (sejenis pisau, Red) meminta paksa uang yang mereka bawa.

Namun, Rotua Purba melawan dan tidak memberikan uang tersebut. Tapi pelaku langsung menusuk paha dan menggorok dagu korban dengan celurit.

Sementara, kedua teman Rotua, disandera dan dibuang di daerah Kota Galang, Deli Serdang. Beruntung, Rotua ditolong warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Herna, Kota Tebing Tinggi.
Dia mengalami luka serius di paha sebelah kiri dan dagunya robek. Sedangkan Uang Rp25 juta untuk modal membeli getah lenyap diambil pelaku.

Ucok (43) toke getah tempat korban bekerja mengatakan, ketiga korban disuruhnya untuk membeli getah ke Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, yang biasa mereka beli setiap hari minggu.
“Memang setiap hari minggu, mereka berangkat kesana membeli getah, tapi kali ini mereka tertimpa musibah,” kata Ucok.

Sementara Suprianti (18) istri Rotua, terlihat sedih melihat suaminya tergolek lemah di RS Herna Tebing Tinggi. Dia mengaku, mereka baru saja menikah tujuh bulan lalu dan dia tidak mendapat firasat apapun terkait musibah dialami suaminya itu.
“Tidak ada firasat buruk sebelum kejadian itu, seperti biasa, ketika pergi kerja, dia selalu berpamitan,” ucap Suprianti sambil menanggis.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Lili Astono ketika dihubungi mengatakan, hasil keterangan dari Adep dan Irfan, mereka bertiga pergi untuk membeli getah karet hasil petani di daerah Mandoge menggunakan mobil Colt Diesel BK 8027 XN sekitar pukul 06.00 WIB, dihadadang 6 OTK menggunakan mobil AVP warna hitam dengan nomor plat palsu dan merampok uang Rp25 juta.

“Pelaku bersama Mobil AVP diduga menggunakan plat kenderaan palsu, kini dalam pengejaran petugas dan kami sekarang masih di Kota Galang bersama korban selamat (Irfan dan Adep),” jelas Lili via selulernya.(mag-3)

Rp25 Juta Raib

TEBING TINGGI- Rotua Purba (23) pengantin baru asal Desa Bahdamar, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai,digorok 6 orang tak dikenal (OTK) saat hendak membeli getah ke Pasir Mandoge, Asahan, tepatnya di Afdeling II Kebun Pabatu, Desa Mainu Tengah, Kecamatan Dolok Merawan, Minggu (12/6) sekira pukul 07.45 WIB.

Keterangan diperoleh Sumut Pos menyebutkan, Ratua pergi bersama dua temannya, Adep (kernet) dan Irfan (tukang timbang). Mereka pergi membeli getah  hasil petani di daerah Mandoge menggunakan mobil Colt Diesel BK 8027 XN sekitar pukul 06.00 WIB.

Ketika melintas di tempat kejadiaan perkara (TKP), tiba-tiba mereka dihadang sebuah Mobil AVP warna hitam berisikan enam orang pria. Saat itu, mereka langsung menodongkan celurit (sejenis pisau, Red) meminta paksa uang yang mereka bawa.

Namun, Rotua Purba melawan dan tidak memberikan uang tersebut. Tapi pelaku langsung menusuk paha dan menggorok dagu korban dengan celurit.

Sementara, kedua teman Rotua, disandera dan dibuang di daerah Kota Galang, Deli Serdang. Beruntung, Rotua ditolong warga dan dilarikan ke Rumah Sakit Herna, Kota Tebing Tinggi.
Dia mengalami luka serius di paha sebelah kiri dan dagunya robek. Sedangkan Uang Rp25 juta untuk modal membeli getah lenyap diambil pelaku.

Ucok (43) toke getah tempat korban bekerja mengatakan, ketiga korban disuruhnya untuk membeli getah ke Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan, yang biasa mereka beli setiap hari minggu.
“Memang setiap hari minggu, mereka berangkat kesana membeli getah, tapi kali ini mereka tertimpa musibah,” kata Ucok.

Sementara Suprianti (18) istri Rotua, terlihat sedih melihat suaminya tergolek lemah di RS Herna Tebing Tinggi. Dia mengaku, mereka baru saja menikah tujuh bulan lalu dan dia tidak mendapat firasat apapun terkait musibah dialami suaminya itu.
“Tidak ada firasat buruk sebelum kejadian itu, seperti biasa, ketika pergi kerja, dia selalu berpamitan,” ucap Suprianti sambil menanggis.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Lili Astono ketika dihubungi mengatakan, hasil keterangan dari Adep dan Irfan, mereka bertiga pergi untuk membeli getah karet hasil petani di daerah Mandoge menggunakan mobil Colt Diesel BK 8027 XN sekitar pukul 06.00 WIB, dihadadang 6 OTK menggunakan mobil AVP warna hitam dengan nomor plat palsu dan merampok uang Rp25 juta.

“Pelaku bersama Mobil AVP diduga menggunakan plat kenderaan palsu, kini dalam pengejaran petugas dan kami sekarang masih di Kota Galang bersama korban selamat (Irfan dan Adep),” jelas Lili via selulernya.(mag-3)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/