Site icon SumutPos

Polisi Kantongi Identitas Perampok ATM BRI Syariah

Foto: Sopian/Sumut Pos
OLAH TKP: Petugas kepolisian Polres Tebingtinggi ketika melakukan olah tempat kejadian perkara dengan mengambil sidik jari kawanan pelaku.

SUMUTPOS.CO – Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Bank BRI Syariah di Jalan Sudirman, Kelurahan Sri Padang, Kecamatan Rambutan Kota Tebingtinggi dibobol perampok, Senin (12/6) pukul 04.00 WIB. Ratusan juta rupiah berhasil dibawa kabur, dan polisi mengklaim sudah mengantongi identitas para pelaku, dan kini tengah melakukan perburuan.

Perburuan terhadap pelaku tersebut dibenarkan oleh Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum, AKBP Faisal F Napitupulu mengatakan, pihaknya mengetahui identitas pelaku setelah memeriksa rekaman CCTV yang ada di ATM Bank BRI Syariah itu.

“Saya dan tim sudah berangkat untuk mengejar pelaku, identitasnya sudah kami kantongi, lebih jelasnya nanti ya,” kata Faisal, kepada wartawan, kemarin.

Diakui Faisal, pihaknya tak segan-segan untuk bertindak tegas kepada para pelaku bilan nantinya melakukan perlawanan saat hendak ditangkap.

“Doakan hari ini (Senin) berhasil kita tangkap, dan besok (Selasa) kita paparkan ke kawan-kawan wartawan. Apalagi tindakan para pelaku ini sangat meresahkan masyarakat,”terangnya.

Sementara itu, Kapolres Tebingtinggi AKBP Ciceu Cahyati, pihaknya telah membentuk tim buser untuk meringkus para pelaku.

Dijelaskan Ciceu Cahyati, kawanan pelaku diperkirakan empat sampai lima orang. Itu diketahui, setelah melihat rekaman CCTV Bank BRI Syariah. Dimana para pelaku saat beraksi mengenakan sebo dan topi.

“CCTV milik Bank BRI Syariah kita amankan sebagai barang bukti. Pelaku sudah profesional karena dalam hitungan empat menit, brankas ATM berisi uang ratusan juta dengan mudah dibawah kabur kawanan pelaku menggunakan mobil yang diparkirkan di depan bank,”terang Ciceu.

Aksi yang dilakukan kawanan rampok, lanjut Ciceu, sudah terkoordinir dengan baik. Sebab, pelaku mengunci bank dari luar dengan gembok, saat sekuriti masuk ke dalam sehingga tidak bisa melakukan pencegahan. “Sejauh ini kita masih meminta keterangan saksi-saksi,”ujarnya kemarin sore.

Sementara itu, Manejer Operasional Bank BRI Syariah Arif Hidayat mengatakan, bahwa ada uang sebesar Rp 107 juta di dalam brankas mesin ATM yang digondol perampok. ”Namun untuk kerugian semuanya ditaksir Rp180 juta,”kata Arif.

Arif pun mengaku, jika kegiatan perbankan masih berjalan seperti transaksi penyetoran oleh nasabah. Tetapi penggunaan mesin ATM belum bisa dipergunakan karena masih dalam keadaan rusak.

Peristiwa perampokan itu terjadi, setelah petugas sekuriti Riski (25) melakukan patroli sekitar bank. Selanjutnya, Riski masuk untuk mengontrol kondisi di dalam bank.

Nah saat berada di dalam bank, sekuriti asal Dusun IV, Desa Paya Lombang, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Sergai terkejut, pintu bank dikunci dari luar.

“Ketika mengontrol di dalam bank, pelaku langsung mengunci dari luar menggunakan kunci gembok. Ketika pelaku mengambil mesin ATM langsung saya tekan tombol alamrn emergency,”jelas Riski.

Mendengar alarm berbunyi, lanjut Riski, kawanan pelaku mengambil mesin ATM dan langsung kabur menggunakan mobil menuju kearah Medan. “Ketika kawanan maling itu kabur, saya langsung hubungi Manejer dan Kepala Bank BRI Syariah untuk memberitahukan kejadian pembobol mesin ATM,”ujarnya.

Tak berapa lama, petugas kepolisian Polres Tebingtinggi yang mendapat laporan adanya perampokan, langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Kasubbag Humas Polres Tebingtinggi, AKP MT Sagala didampingi KSPK, Aiptu Joni Zuari mengatakan, kawanan pelaku berhasil mengambil satu brankas ATM milik Bank BRI Syariah. Aksi kawanan pelaku terekam di CCTV. ”Barang bukti satu buah gembok. Saksi-saksi masih dimintai keterangan,”ujar MT Sagala.

Tingkatkan Pos Kamling

Menyikapi aksi perampokan di Bank BRI Syahriah tersebut, Kapolresta Tebingtinggi AKBP Ciceu Cahyati berharap kepada masyarakat untuk meningkatkan Pos Kamling demi kekondusifan Kota Tebingtinggi.

Ciceu juga mengatakan, pihaknya pun juga akan meningkatkan razia-razia dan patroli untuk menekan angka kriminalitas yang ada di wilayah hukum Polres Tebingtinggi.”Petugas juga sudah melakukan identifikasi dengan mengambil sidik jari pelaku dan memintai keterangan sekuriti,”jelas Ciceu. (ian/dvs/han)

Exit mobile version