MEDAN, SUMUTPOS.CO – Hingga kepulangan jamaah haji kelompok terbang (Kloter) 8, sebanyak 2.856 jamaah haji asal Sumatera Utara telah kembali ke Tanah Air dengan selamat. Dengan begitu, tersisa 16 kloter lagi atau 5.307 jamaah yang masih menunggu kepulangan.
“Total hingga kepulangan kloter 8, sebanyak 2.856 jamaah Sumut telah kembali. Rinciannya, jamaah pria berjumlah 1.111 orang dan jamaah wanita 1.745 orang,” kata Humas dan Protokol Pembantu Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (P3IH) Debarkasi Medan, M Yunus kepada wartawan, Rabu (12/7).
Sementara untuk Kloter 8 yang tiba kemarin, tercatat berjumlah 351 jamaah yang berasal dari Kabupaten Tapanuli Tengah, Binjai, Medan, Deliserdang, dan Pematangsiantar. Artinya kata Yunus, jamaah yang berangkat dan kembali dari kloter 8 ini tidak ada yang berkurang. “Mutasi keluar 7 orang, dan mutasi masuk 7 orang. Berangkat 351 dan kembali 351,” sebutnya.
Sementara, Kabid Penerimaan dan Pemulangan PPIH Debarkasi Medan, Torang Rambe yang mewakili Ketua PPIH mengatakan, dua jamaah dari kloter 8 wafat. Yakni atas nama Muzerah Asnawi warga Setiabudi Gang Rambe, Tanjungsari, Medan Selayang dan Junaidi Yoenas Jambak warga Jalan BZ Hamid Gang Harapan Bunda, Medan Johor.
21 Jamaah Dairi Pulang dengan Selamat
Sebanyak 21 orang jamaah haji asal Kabupaten Dairi pulang dengan selamat. Kepulangan para jamaah haji Kabupaten Dairi itu disambut Bupati Eddy Keleng Ate Berutu di gedung Balai Budaya Sidikalang, Senin (10/7) malam.
Bupati Eddy KA Berutu mengaku bersyukur serta bersuka cita bisa berkumpul kembali menyambut warga yang telah menunaikan ibadah haji ke tanah suci. “Selamat datang kembali ke tanah air. Rasa haru dan suka cita tidak bisa saya gambarkan. Tak ada kemampuan manusia untuk menggambarkan rasa tersebut,” sebut Eddy.
Ia berharap, ke-21 warga yang sudah menunaikan rukun Islam kelima itu menjadi haji mabrur dan mabruroh serta menjadi tauladan di tengah masyarakat. Pemerintah Kabupaten Dairi, akan terus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang ingin menjalankan ibadah haji dimaksud.
PT Angkasa Pura Aviasi KNIA Sambut Baik Kepulangan Jamaah Haji Sumut
Sementara, PT Angkasa Pura Aviasi Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) menyambut antusias kepulangan para jamaah haji asal Sumatera Utara. Direktur Utama PT Angkasa Pura Aviasi, Achmad Rifai mengatakan, jamaah haji yang diberangkatkan dari Bandara Internasional Kualanamu sebanyak 23 kloter atau berjumlah 8.165 jamaah dan total teknikal landing fase pertama (keberangkatan) 337 penerbangan.
Sedangkan prediksi kepulangan jamaah haji, berjumlah sama yakni 8.165 orang dengan presiksi jumlah teknikal landing fase kedua (kedatangan) berjumlah 226 penerbangan dari maskapai Garuda Indonesia dan Saudi Arabia Airlines, yang dimulai dari 5-27 Juli 2023. “Semoga menjadi haji yang mabrur. Doa serta harapan kita bersama, semoga kepulangan jamaah haji hingga kloter terakhir nantinya berlangsung dengan baik dan seluruh jamaah haji dalam keadaan sehat walafiat. Terima kasih juga saya ucapkan kepada komunitas Bandara Internasional Kualanamu, yang turut ikut berperan aktif dalam penyelenggaraan haji tahun ini dan menjalin koordinasi dengan baik, sehingga kegiatan penyelenggaran haji tahun ini dapat berlangsung sesuai harapan,” ujarnya kepada wartawan, Rabu (12/7).
Menurutnya, koordinasi telah dilakukan dengan seluruh stakeholder, antara lain Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Agama (Kemenag), panitia penyelenggara, Kantor Imigrasi, Bea dan Cukai, KKP, TNI, Polri, AirNav Indonesia, Maskapai serta Ground Handling, agar kepulangan jamaah haji dapat disambut dengan baik mulai dari tibanya di Bandara hingga sampainya di Asrama Haji Debarkasi Medan.
Namun, jelasnya, untuk pemeriksaan dilakukan sepenuhnya di Asrama Haji Medan. “Terkait pemeriksaan kepulangan seluruh jamaah haji, ada di Asrama Haji, seperti pemeriksaan Bea Cukai untuk barang maupun imigrasi (stempel paspor),” pungkasnya. (man/rud/dwi/adz)