Masyarakat nelayan tradisional Kabupaten Deliserdang, mendoakan pasangan Gus Irawan Pasaribu-Thamrin Munthe, sebagai pasangan bakal calon (balon) gubernur Sumatera Utara (Gubsu) dan wakilnya, 2013 yang akan datang.
Doa yang disampaikan ratusan nelayan tradisional Kabupaten Deliserdang ini, dalam acara safari Ramadan sekaligus penyerahan bingkisan yang digagas Persatuan Nelayan Tradisional Indonesia (PNTI) Sumatera Utara, bersama pengurus PNTI Kabupaten Deliserdang pada Minggu (12/8) di Masjid Salikul Istiqomah Desa Bagan Serdang Kecamatan Pantailabu Kabupaten Deliserdang.
‘’Masayarakat nelayan tradisional mendoakan bapak Gus Irawan Pasaribu-Thamrin Munthe, untuk dapat maju sebagai pasangan bakal calon gubernur Sumatera Utara tahun 2012. Mudah-mudahan doa kita ini terkabulkan oleh Allah SWT,’’ ucap Ketua PNTI Kabupaten Deliserdang Chindra Buana Sinaga,
Di hadapan masyarakat nelayan tradisional, Chindra Buana Sinaga, meminta Wali Kota Tanjungbalai Thamrin Munthe, yang kebutulan hadir bersama wakil wali kota nya yang juga ketua dewan penasihat PNTI Sumut Rolel Harahap bersama Ketua PNTI Sumut Sangkot Sirait S,Sos, untuk mengisi tausiyahnya, untuk maju berpasangan dengan Gus Irawan Pasaribu.
Sementara itu Ketua PNTI Sumut Sangkot Sirait, didampingi pengurus PNTI Sumut lainnya Fahrizal Dalimunthe dalam pidatonya mengatakan bahwa Gus Irawan Pasaribu tidak dapat hadir dalam pemberian bingkisan kain sarung terhadap masyarakat nelayan tradisional.
‘’Sebelumnya saya mohon maaf, karena Ketua Dewan Penasehat PNTI Sumut Gus Irawan Pasaribu tidak hadir karena kesibukan beliau. Gus Irawan Pasaribu sendiri sangat memperhatikan para nelayan tradisional dan keluarga nelayan.
‘’Alhamdullillah beliau (gus Irawan) telah memberikan titipan pada kita untuk disampaikan pada keluarga nelayan. Sekarang ini masalah nelayan banyak dihadapi seperti mulai dari BBM, angin kencang, cukong-cukong, keamanan dan belum lagi program pemerintah yang tidak sampai pada nelayan tradisional,’’ tegas sangkot.
Menurut Sangkot, dengan keberadaan PNTI di Kabupaten Deliserdang, maka para ibu-ibu bapak-bapak nelayan jangan takut karena PNTI akan membackup. PNTI akan berusaha untuk memberikan bantuan pada nelayan. Kita berusahan melakukan pembelaan pada nelayan.
‘’Dalam waktu dekat kita akan terbitkan kartu tanda anggota dan PNTI Sumut dan mendirikan bantuan hukum untuk membantu nelayan dan anggota PNTI yang tertimpa masalah hukum. Kalau dilihat sekarang ini masalah nelayan hanya sampai pada pemerintah daerah, tidak sampai pada pusat. Untuk itu PNTI sebagai pelindung akan membantu nelayan tradisional hingga ke pusat,’’ tegas Sangkot
PNTI Sumut juga memberikan bimbingan dan pembelajaran pada nelayan tradisional. Selama ini nelayan hanya jadi objek politik, namun tidak pernah diperhatikan. PNTI Sumut akan memperjuangkan bapak Gus Irawan Pasaribu untuk menjadi Gubernur Sumatera Utara berpasangan dengan Thamrin Munthe.
‘’Cocok yang bapak-ibu bilang, kami bukan minta dukungan tapi kami membutuhkan doa dari masyarakat nelayan. Untuk itu kami minta tolong doa kan kami untuk berjuang pada masyarakat nelayan tradisional, untuk dari yang tradisional ke modern, dari marjinal sampai yang kaya,’’ beber Sangkot lagi.
“Kami sangat prihatin di tengah-tengah zaman yang modern ini, masih ada rumah Allah yang sangat memprihatikan, “ katanya. (rud)