Site icon SumutPos

Bandar Telan 8 Paket Sabu, 30 Menit Kemudian Tewas

Jenazah-Ilustrasi

TELUK MENGKUDU, SUMUTPOS.CO – Panik dan kelimpungan mengetahui kedatangan serombongan polisi ke rumahnya, Riky Arisandi, nekad menelan 8 paket narkoba jenis sabu-sabu. Hitungan menit kemudian, ajal pun menjemputnya.

Kejadian naas itu dialami warga Dusun IV, Desa Pematung Guntung, Kec. Teluk Mengkudu, Rabu (11/10) malam sekira pukul 20.00 wib.

Keterangan diperoleh di lokasi kejadian juga dari pihak keolisian, tersangka, selama ini sudah diketahui menggeluti jual beli narkoba jenis sabu-sabu. Bahkan pria berusia 38 tahun itu, diketahui sebabagai Bandar di seputaran tempat tinggalnya, hingga warga yang berdomisili di sana sudah resah dengan aktifitas tersangka.

Atas keresahan warga tersebut, sehingga mereka melaporkan kegiatan Riky Arisandi ke pihak Polsek Teluk Mengkudu. Mendapat laporan masyarakat, petugas polsek langsung mengembangkannya. Pengembangan itu menjadi prioritas, karena pemerintah sedang berperang melawan wabah narkoba di Indonesia.

Tidak butuh waktu lama, petugas Polsek Mengkudu pun, akhirnya berhasil menangkap tersangka dari rumahnya. Nah, saat beberapa personil polsek masuk ke rumah, saat itu Riky Arsandi panik. Sabu-sabu sebanyak 8 paket miliknya tidak sempat disimpan apalagi dibuang. Akhirnya, saat itu juga, Riky Arsandi nekad menelan seluruh paket sabu-sabu tersebut.

Saat itu juga, tersangka diboyong ke Mapolsek Teluk Mengkudu, untuk diproses. Namun, tidak lama di polsek, kondisi kesehatan tersangka memburuk. Bahkan sampai tidak sadarkan diri.

Sabu-Ilustrasi

Sekitar pukul 20.30 wib, tersangka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Sulaiman. Pihak medis di rumah sakit tersebut, langsung menangani tersangka. Tapi nyawanya tidak tertolong. Beberapa menit berselang, Riky Arsandi dinyatakan meninggal dunia.

Menurut tim medis, saat tersangka dibawa ke rumah sakit sudah dalam kondisi penurunan kesadaran, diduga kelebihan mengkomsumsi narkoba jenis sabu-sabu.

“Tersangka diantarkan petugas Polsek Teluk Mengkudu dan meninggal dunia diruang IGD,” bilang seorang staf.

Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto mengapresiasi upaya anggotanya dalam memberantas peredaran narkoba yang cukup meresahkan masyarakat.

“Kita apresiasi upaya anggota dalam memberantas peredaran narkoba ditengah masyarakat yang sangat meresahkan. Kita akan kembangkan darimana tersangka memperoleh narkoba tersebut. Sebab, sebelum tewas ia sempat menyebutkan nama,” tandas Kapolres. (war)

Exit mobile version