SERGAI, SUMUTPOS.CO – Peduli korban gempa bumi dan tsunami yang menimpa warga Sigi, Palu dan Donggala, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Serdangbedagai menggelar dzikir dan doa bersama, di Masjid Al-Abror Desa Firdaus, Kecamatan Sei Rampah, Jumat (12/10).
Bupati Sergai Ir H Soekirman dalam sambutannya mengatakan, umat Islam sesungguhnya bersaudara, teringat pada kejadian tsunami di Aceh lalu, banyak bantuan yang datang dari negara lain, tak melihat apa agama, suku, namun lebih mengutamakan kemanusiaan.
Soekirman pun mengapresiasi gagasan yang dilakukan oleh TNI. Dan bersyukur mendapat jalan-Fastabiqul Khairat untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan. “Menyisihkan rezeki bukan dilihat dari banyaknya, namun keikhlasan lah yang dinilai oleh Allah SWT,”kata Bupati.
Dikatakan Bupati Ir Soekirman, dalam rezeki yang kita dapatkan ada sebahagian rezeki orang, berapa pun yang kita berikan yang terpenting adalah keikhlasannya.”semoga yang tertimpa bencana dapat pulih kembali dan beraktifitas seperti biasanya.,”harapnya.
Terkait dengan persatuan dan kesatuan kita sebagai bangsa Indonesia, jajaran Pemkab Sergai mengimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Tanah Bertuah Negeri Beradat, mengingat pada tahun ini adalah tahun politik, jangan kita mudah terpecah belah dalam pesta demokrasi mendatang hanya gara-gara beda pilihan.
“Kita jangan sampai terpecah belah karena perbedaan pilihan, jangan mudah percaya dengan berita bohong (hoax). Dengan perkembangan teknologi semua dapat diperbuat baik maupun buruk, yang dapat menyatukan atau memisahkan, cernalah dalam membaca dan memaknai sebuah berita, “imbuh Soekirman.
Pada kesempatan itu, Dandim 0204/DS Letkol Kav Syamsul Arifin SE, M.Tr (Han) menyampaikan, semoga dengan bantuan ini dapat membantu kesusahan saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. “Saya ucapkan terimakasih kepada unsur stakeholder. Mari kita sisihkan sebahagian rezeki kita, telah terkumpul Rp 25 juta yang akan disumbangkan untuk korban gempa di Sigi, Palu dan Donggala. (sur/han)