27 C
Medan
Friday, December 5, 2025

Muniruddin Ritonga Serap Aspirasi Warga Desa Situmba

TAPSEL, SUMUTPOS.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (sumut), Muniruddin Ritonga SHI MAg menggelar Reses I Tahun Sidang II 2025–2026 di Desa Situmba, Kecamatan Tanotombangan Angkola (Tantom Angkola), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (10/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh masyarakat setempat serta tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah desa.

Dalam sambutannya, tokoh masyarakat Desa Situmba, Murhot Siregar, menyampaikan apresiasi atas kedatangan wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

“Apa yang menjadi permintaan, mohon disampaikan supaya kita sama-sama mendengarkan dan menyampaikan kepada perwakilan kita dari DPRD Sumut dari PKB,” ujar Murhot Siregar.

Sementara itu, Ikhwan, anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan dari PKB, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat dan kepada Muniruddin Ritonga yang telah memilih Desa Situmba sebagai lokasi pelaksanaan reses.

“Kegiatan reses adalah sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kami memohon dukungan dari bapak ibu sekalian agar kami dapat bekerja dengan baik. Terima kasih kepada Pak Munir yang mengingat konstituennya di Desa Situmba,” ungkap Ikhwan.

Dalam kesempatan itu, Muniruddin Ritonga SHI MAg menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan bagian dari pelaksanaan tugas DPRD dalam menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.

“Alhamdulillah saya bisa hadir di sini. Mudah-mudahan kampung kita mendapat berkah dari Allah SWT. Reses ini adalah kegiatan penting untuk menampung aspirasi masyarakat,” tutur Muniruddin.

Sebagai anggota Komisi B DPRD Provinsi Sumatera Utara yang membidangi perekonomian, Muniruddin memaparkan ruang lingkup kerja komisinya, meliputi sektor perindustrian dan perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, pangan dan logistik, koperasi, UMKM, pertambangan dan energi, serta pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ia menekankan pentingnya peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam memberikan informasi tepat waktu kepada petani.

“PPL harus menyampaikan kepada masyarakat kapan pupuk subsidi disalurkan, berapa harga eceran tertinggi dari pemerintah, serta memastikan jadwal tanam dan distribusi pupuk berjalan selaras agar hasilnya maksimal,” ujarnya.

Selain itu, Muniruddin juga mengingatkan bahwa DPRD memiliki tiga fungsi utama, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan.

“Reses ini bagian dari fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi. Jangan sungkan menyampaikan aspirasi selama hal itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” tambahnya.

Acara reses kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog dan penyampaian aspirasi masyarakat. Beberapa usulan dan pertanyaan yang disampaikan warga antara lain:

Pembangunan tangga Masjid Raya Nurul Huda Situmba.

Abdul Rahim Siregar meminta solusi atas alih fungsi sawah menjadi lahan sawit, perbaikan irigasi persawahan yang kini kering, serta pembangunan rabat beton menuju lahan sawah.

Samsinar Harahap mengusulkan pembangunan jembatan penghubung sepanjang sekitar 8 meter menuju perkebunan warga.

Sabban Siregar menyampaikan keluhan terkait irigasi air sawah yang telah kering lebih dari satu tahun, serta mengusulkan bantuan bibit ikan bagi masyarakat yang memiliki kolam. Ia juga memohon bantuan alat mengaji seperti Iqra, Alquran, dan papan tulis. Harun Siregar meminta bantuan alat olahraga bagi para pemuda Desa Situmba.

Kegiatan reses ditutup dengan doa dan harapan agar seluruh aspirasi yang disampaikan dapat diperjuangkan melalui DPRD Provinsi Sumatera Utara.(san/azw)

 

TAPSEL, SUMUTPOS.CO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (sumut), Muniruddin Ritonga SHI MAg menggelar Reses I Tahun Sidang II 2025–2026 di Desa Situmba, Kecamatan Tanotombangan Angkola (Tantom Angkola), Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (10/10). Kegiatan tersebut dihadiri oleh masyarakat setempat serta tokoh-tokoh masyarakat dan pemerintah desa.

Dalam sambutannya, tokoh masyarakat Desa Situmba, Murhot Siregar, menyampaikan apresiasi atas kedatangan wakil rakyat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut.

“Apa yang menjadi permintaan, mohon disampaikan supaya kita sama-sama mendengarkan dan menyampaikan kepada perwakilan kita dari DPRD Sumut dari PKB,” ujar Murhot Siregar.

Sementara itu, Ikhwan, anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan dari PKB, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat dan kepada Muniruddin Ritonga yang telah memilih Desa Situmba sebagai lokasi pelaksanaan reses.

“Kegiatan reses adalah sarana untuk menyerap aspirasi masyarakat. Kami memohon dukungan dari bapak ibu sekalian agar kami dapat bekerja dengan baik. Terima kasih kepada Pak Munir yang mengingat konstituennya di Desa Situmba,” ungkap Ikhwan.

Dalam kesempatan itu, Muniruddin Ritonga SHI MAg menjelaskan bahwa kegiatan reses merupakan bagian dari pelaksanaan tugas DPRD dalam menampung dan memperjuangkan aspirasi masyarakat di daerah pemilihan masing-masing.

“Alhamdulillah saya bisa hadir di sini. Mudah-mudahan kampung kita mendapat berkah dari Allah SWT. Reses ini adalah kegiatan penting untuk menampung aspirasi masyarakat,” tutur Muniruddin.

Sebagai anggota Komisi B DPRD Provinsi Sumatera Utara yang membidangi perekonomian, Muniruddin memaparkan ruang lingkup kerja komisinya, meliputi sektor perindustrian dan perdagangan, pertanian, perikanan, peternakan, perkebunan, kehutanan, pangan dan logistik, koperasi, UMKM, pertambangan dan energi, serta pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ia menekankan pentingnya peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam memberikan informasi tepat waktu kepada petani.

“PPL harus menyampaikan kepada masyarakat kapan pupuk subsidi disalurkan, berapa harga eceran tertinggi dari pemerintah, serta memastikan jadwal tanam dan distribusi pupuk berjalan selaras agar hasilnya maksimal,” ujarnya.

Selain itu, Muniruddin juga mengingatkan bahwa DPRD memiliki tiga fungsi utama, yakni legislasi, anggaran, dan pengawasan.

“Reses ini bagian dari fungsi pengawasan dan penyerapan aspirasi. Jangan sungkan menyampaikan aspirasi selama hal itu menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara,” tambahnya.

Acara reses kemudian dilanjutkan dengan sesi dialog dan penyampaian aspirasi masyarakat. Beberapa usulan dan pertanyaan yang disampaikan warga antara lain:

Pembangunan tangga Masjid Raya Nurul Huda Situmba.

Abdul Rahim Siregar meminta solusi atas alih fungsi sawah menjadi lahan sawit, perbaikan irigasi persawahan yang kini kering, serta pembangunan rabat beton menuju lahan sawah.

Samsinar Harahap mengusulkan pembangunan jembatan penghubung sepanjang sekitar 8 meter menuju perkebunan warga.

Sabban Siregar menyampaikan keluhan terkait irigasi air sawah yang telah kering lebih dari satu tahun, serta mengusulkan bantuan bibit ikan bagi masyarakat yang memiliki kolam. Ia juga memohon bantuan alat mengaji seperti Iqra, Alquran, dan papan tulis. Harun Siregar meminta bantuan alat olahraga bagi para pemuda Desa Situmba.

Kegiatan reses ditutup dengan doa dan harapan agar seluruh aspirasi yang disampaikan dapat diperjuangkan melalui DPRD Provinsi Sumatera Utara.(san/azw)

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru