DAIRI, SUMUTPOS.CO – Akses jalan nasional menghubungkan Kabupaten Dairi dengan Kabupaten Samosir, kini putus total.
Bencana alam tepatnya di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Minggu (24/11) malam. Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasatlantas AKP Herliandri, membenarkan kejadian.
Herliandri menerangkan, material tanah dan bebatuan yang lomgsor dari tebing sisi bahu jalan menutup semua badan jalan. Akibatnya, arus lalulintas dari arah Sidikalang menuju Dolok Sanggul dan sebaliknya, macet total.
Ia memaparkan, sebelum kejadian daerah Kabupaten Dairi diguyur hujan berkepanjangan. Sementara untuk membersihkan material longsor dibadan jalan.
Polres Dairi bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengerahkan alat berat kelokasi kejadian membersihkan longsoran tanah dari badan jalan.
Ia mengimbau maasyarakat/pengendara tetap waspada. Karena kondisi cuaca saat ini, musim hujan yang dikhawatirkan disejumlah titik rawan terjadi bencana longsor.
Terakhir dikabarkan Herliandri, alat berat telah berada dilokasi untuk membuka akses kenderaan supaya arus lalulintas bisa kembali melintas.
AKP Herliandri menambahkan, Kapolres AKBP Wahyudi Rahman, turut memantau kelokasi badan jalan yang tertutup tanah longsor dimaksud, ungkap Herliandri.(rud/azw).
DAIRI, SUMUTPOS.CO – Akses jalan nasional menghubungkan Kabupaten Dairi dengan Kabupaten Samosir, kini putus total.
Bencana alam tepatnya di Desa Parbuluan IV, Kecamatan Parbuluan, Minggu (24/11) malam. Kapolres Dairi AKBP Wahyudi Rahman melalui Kasatlantas AKP Herliandri, membenarkan kejadian.
Herliandri menerangkan, material tanah dan bebatuan yang lomgsor dari tebing sisi bahu jalan menutup semua badan jalan. Akibatnya, arus lalulintas dari arah Sidikalang menuju Dolok Sanggul dan sebaliknya, macet total.
Ia memaparkan, sebelum kejadian daerah Kabupaten Dairi diguyur hujan berkepanjangan. Sementara untuk membersihkan material longsor dibadan jalan.
Polres Dairi bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengerahkan alat berat kelokasi kejadian membersihkan longsoran tanah dari badan jalan.
Ia mengimbau maasyarakat/pengendara tetap waspada. Karena kondisi cuaca saat ini, musim hujan yang dikhawatirkan disejumlah titik rawan terjadi bencana longsor.
Terakhir dikabarkan Herliandri, alat berat telah berada dilokasi untuk membuka akses kenderaan supaya arus lalulintas bisa kembali melintas.
AKP Herliandri menambahkan, Kapolres AKBP Wahyudi Rahman, turut memantau kelokasi badan jalan yang tertutup tanah longsor dimaksud, ungkap Herliandri.(rud/azw).
