KARO, SUMUTPOS.CO – Hujan yang mengguyur Kabupaten Karo secara terus-menerus mengakibatkan terjadinya longsor susulan di Desa Doulu, Kabupaten Karo.
Selasa (12/1) sekira pukul 04.00 WIB, tebing jalan yang menghubungkan Berastagi-Medan tersebut longsor. Di hari yang sama tepatnya pukul 22.30 WIB, longsor susulan kembali terjadi tak jauh dari lokasi semula, yakni KM 60 Jalinsum Medan-Berastagi, Desa Doulu, Kecamatan Berastagi.
Mirisnya, longsor susulan ini menimpa sebuah truk, hingga sopir dan kernetnya mengalami luka serius. Truk Cold Diesel BK 8440 itu melintas di lokasi bersamaan saat longsor terjadi.
Alhasil, material longsor berupa tanah, batu dan kayu itu menimpa kepala truk hingga penyok. Akibatnya, sang sopir naas bernama Nursilo (40) dan kernetnya Tio Ivansyah (35) itu sempat terjepit.
Meski menderita luka serius, namun nyawa kedua korban yang berasal dari Tanjungmorawa itu berhasil diselamatkan oleh petugas dibantu warga. Untuk mendapatkan perawatan medis, malam itu juga polisi membawa kedua korban ke RS Amanda Berastagi.
Agar pengendara dari dua arah bisa kembali melintas, polisi dan warga dibantu satu unit alat berat milik Dinas PUPR Karo bahu-membahu mengevakuasi material longsong yang menutup jalan.
Sekira pukul 01.00 WIB, arus lalu lintas dari dua arah kembali normal. Kasat Lantas Polres Tanah Karo, AKP Agus Ita Lestari Ginting menghimbau warga dan pengendara tetap berhati-hati dan waspada. Apabila terjadi kemacetan sehubungan bencana alam tanah longsor, para pengendara diharapkan antri dan bersabar.
“Sejauh ini jalan sudah normal kembali dua jalur. Arus lalu lintas kembali normal,” katanya. Karena hujan terus mengguyur, Ita menyebut masih ada potensi longsor susulan. Karena itu dia kembaki mengimbau para pengendara agar tetap berhati-hati dan waspada.
1 Korban Longsor Meninggal
Setelah sempat mendapat perwatan medis. Kernet truk yang tertimpa longsong, Tio Ivansyah akhirnya meninggal dunia pada Rabu (13/1) malam. “Setelah dirawat, penumpang truk atas nama Tio Ipansyah dinyatakan meninggal dunia,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Karo Natanael Peranginangin.
Pasca kejadian, korban sempat dilarikan polisi ke RSU Amanda Berastagi. Kini jenazah korban masih berada di rumah sakit untuk dijemput keluarganya. Natanel berharap dan mengimbau masyarakat kususnya pengendara dan warga yang bermukim di sekitar bukit untuk tetap hati-hati.
Dia juga mengimbau pengendara
yang mau ke Medan ataupun sebaliknya, lebih baik melewati jalur alternatif Karo-Langkat. Karena jalur Jalan Jamin Ginting antara Tahura Bukit Barisan sampai Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit masih sangat rawan longsor. (deo)
Apalagi hingga Rabu malam, hujan tak kunjung reda. Pengendara juga diminta menunda keberangkatan pada malam hari, apalagi dalam keadaan hujan. (deo)