25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pembunuh Guru SD Ditangkap

TARUTUNG- Tim Reserse Polres Taput serta Polsek Adiankoting  berhasil  menangkap  pelaku pembunuhan Herlinda Br Situmeang  (guru SD Parlobu lobuan 28/2), Kasrim Situmeang (17) warga Mardinding II Torhonas Desa Pardomuan Nauli Kecamatan Adiankoting, Sabtu (12/3) di Desa Torhonas Kecamatan Adiankoting.

Penangkapan dipimpin, Kasat Reskrim Polres Taput AKP Josua Tampubolon, setelah selama kurang lebih 10 hari melakukan penyelidikan serta beberapa kali melakukan uji labfor terhadap barang bukti yang ditemukan berupa darah pelaku dikuku korban.

Selain itu, tim juga melakukan pemancingan terhadap pelaku dengan cara menyadap serta menghubungi nomor ponsel si korban yang dicuri oleh tersangka. Karena tersangka setelah mendapat ponsel korban, selalu memised call nomor nomor yang termemori. Kapolres Taput AKBP IKG Wijatmika, mengatakan pengungkapan kasus pembunuhan bermotif perampokan ini memakan waktu,  serta menguras energi yang banyak dan tak jarang anggota yang turut terlibat di dalam pengusutan harus pulang balik ke lokasi kejadian untuk meneliti. Kasrim Situmeang mengaku menyesal atas perbuatanya itu. Ia mengakui, belakangan ini dia sering bermimpi, bahwa korban datang membayang-bayangi kehidupannya. (adl/smg)

TARUTUNG- Tim Reserse Polres Taput serta Polsek Adiankoting  berhasil  menangkap  pelaku pembunuhan Herlinda Br Situmeang  (guru SD Parlobu lobuan 28/2), Kasrim Situmeang (17) warga Mardinding II Torhonas Desa Pardomuan Nauli Kecamatan Adiankoting, Sabtu (12/3) di Desa Torhonas Kecamatan Adiankoting.

Penangkapan dipimpin, Kasat Reskrim Polres Taput AKP Josua Tampubolon, setelah selama kurang lebih 10 hari melakukan penyelidikan serta beberapa kali melakukan uji labfor terhadap barang bukti yang ditemukan berupa darah pelaku dikuku korban.

Selain itu, tim juga melakukan pemancingan terhadap pelaku dengan cara menyadap serta menghubungi nomor ponsel si korban yang dicuri oleh tersangka. Karena tersangka setelah mendapat ponsel korban, selalu memised call nomor nomor yang termemori. Kapolres Taput AKBP IKG Wijatmika, mengatakan pengungkapan kasus pembunuhan bermotif perampokan ini memakan waktu,  serta menguras energi yang banyak dan tak jarang anggota yang turut terlibat di dalam pengusutan harus pulang balik ke lokasi kejadian untuk meneliti. Kasrim Situmeang mengaku menyesal atas perbuatanya itu. Ia mengakui, belakangan ini dia sering bermimpi, bahwa korban datang membayang-bayangi kehidupannya. (adl/smg)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/