25 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Dicabuli, Calon Istri Lapor Polisi

TEBINGTINGGI- Ervianto (20) warga Jalan Batu Bara, Kelurahan Satria, Kota Tebingtinggi, harus meringkuk di sel tahanan Mapolres Tebingtinggi karena mencabuli pacarnya Bunga (18), Kamis (12/4).

Keterangan diperoleh dari mapolres Tebingtinggi, Jumat (13/4), pria yang sehari-hari bekerja sebagai fotografer keliling ini, ditangkap petugas di Jalan Imam Bonjol, Kota Tebingtinggi, karena telah dua kali mencabuli pacarnya. Karena perbuatan tersangka, akhirnya petugas menggiring pelaku ke mapolres Tebingtinggi.

Menurut Ervianto saat menjalani pemeriksaan di Mapolres, Jumat (13/4) siang, dia melakukan perbuatan layaknya hubungan suami istri sebanyak dua kali di rumahnya karena berdasarkan suka sama suka. Bahkan tersangka juga mengaku telah bertunangang dengan Bunga selama 4 bulan berjalan.
“Aku cinta sama dia, dia suka sama aku, kami melakukannya atas suka sama suka,” ujar Ervianto kepada petugas.

Percintaan mereka berdua sudah berjalan selama 2 tahun lamanya, bahkan mereka rencana mau melangsungkan pernikahan atas persetujuan orang tua pada Agustus mendatang. Pasca pelaporan Bunga ke Mapolres Tebingtinggi tertanggal 24 Maret 2012 lalu tidak diketahuinya.

“Aku tak tahu kalau tunangan ku melapor ke Mapolres, padahal kami akan melangsungkan pernikahan itu. Sampai sekarang saya tidak mengetahui penyebab calon istri ku mengadukan ke polisi,” keluh Ervianto.

Memang ada kecemburuan yang terjadi, kata Ervianto, itu pada saat ada pesta pernikahan di rumah kerabat tersangka beberapa bulan lalu, karena tugasnya menjadi tukang fotogrefer itu selalu berdekatan dengan wanita. Malam itu Bunga sempat melihat tersangka duduk saling berdekatan, melihat itu korbanpun langsung menangis dan mengabarkan pristiwa itu kepada kedua orang tuanya.

“Bukan permasalahan itu saja, tetapi orang tua kedua belah pihak (rencana besan) pernah bertengkar karena permasalahan sepele,” terang Ervianto.
Ervianto berharap kepada calon istri dan mertuanya agar mau berdamai untuk menyelesaikan perkara ini, karena adanya pihak ketiga yang sengaja hendak memisahkan Evrianto dengan Bunga.

“Saya masih mencintainya dan bunga juga sama, tetapi saya tidak mengerti mengapa samapai begini padahal aku baru saja selesai opname di Rumah Sakit (RS),” paparnya.

Sementara itu, Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Lili Astono membenarkan tertangkapnya Ervianto dengan pengaduan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. (mag-3)

TEBINGTINGGI- Ervianto (20) warga Jalan Batu Bara, Kelurahan Satria, Kota Tebingtinggi, harus meringkuk di sel tahanan Mapolres Tebingtinggi karena mencabuli pacarnya Bunga (18), Kamis (12/4).

Keterangan diperoleh dari mapolres Tebingtinggi, Jumat (13/4), pria yang sehari-hari bekerja sebagai fotografer keliling ini, ditangkap petugas di Jalan Imam Bonjol, Kota Tebingtinggi, karena telah dua kali mencabuli pacarnya. Karena perbuatan tersangka, akhirnya petugas menggiring pelaku ke mapolres Tebingtinggi.

Menurut Ervianto saat menjalani pemeriksaan di Mapolres, Jumat (13/4) siang, dia melakukan perbuatan layaknya hubungan suami istri sebanyak dua kali di rumahnya karena berdasarkan suka sama suka. Bahkan tersangka juga mengaku telah bertunangang dengan Bunga selama 4 bulan berjalan.
“Aku cinta sama dia, dia suka sama aku, kami melakukannya atas suka sama suka,” ujar Ervianto kepada petugas.

Percintaan mereka berdua sudah berjalan selama 2 tahun lamanya, bahkan mereka rencana mau melangsungkan pernikahan atas persetujuan orang tua pada Agustus mendatang. Pasca pelaporan Bunga ke Mapolres Tebingtinggi tertanggal 24 Maret 2012 lalu tidak diketahuinya.

“Aku tak tahu kalau tunangan ku melapor ke Mapolres, padahal kami akan melangsungkan pernikahan itu. Sampai sekarang saya tidak mengetahui penyebab calon istri ku mengadukan ke polisi,” keluh Ervianto.

Memang ada kecemburuan yang terjadi, kata Ervianto, itu pada saat ada pesta pernikahan di rumah kerabat tersangka beberapa bulan lalu, karena tugasnya menjadi tukang fotogrefer itu selalu berdekatan dengan wanita. Malam itu Bunga sempat melihat tersangka duduk saling berdekatan, melihat itu korbanpun langsung menangis dan mengabarkan pristiwa itu kepada kedua orang tuanya.

“Bukan permasalahan itu saja, tetapi orang tua kedua belah pihak (rencana besan) pernah bertengkar karena permasalahan sepele,” terang Ervianto.
Ervianto berharap kepada calon istri dan mertuanya agar mau berdamai untuk menyelesaikan perkara ini, karena adanya pihak ketiga yang sengaja hendak memisahkan Evrianto dengan Bunga.

“Saya masih mencintainya dan bunga juga sama, tetapi saya tidak mengerti mengapa samapai begini padahal aku baru saja selesai opname di Rumah Sakit (RS),” paparnya.

Sementara itu, Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Lili Astono membenarkan tertangkapnya Ervianto dengan pengaduan kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur. (mag-3)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/