25.2 C
Medan
Saturday, June 22, 2024

Tiga Jalinsum di Karo Rawan Longsor

KARO- Cuaca ekstrim beberapa pekan terakhir dikhawatirkan berdampak terhadap bencana alam di kawasan Kabupaten Karo. Curah hujan yang cukup tinggi, diperkirakan akan menimbulkan longsor di sejumlah titik, khususnya di kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Karo dengan Dairi, Pakpak Bharat, Deliserdang, Simalungun, dan Provinsi NAD.

Hal tersebut disampaikan Kaban Kesbang Pol dan Linmas Pemkab Karo Drs Suang KaroKaro kepada Sumut Pos di ruang kerjanya, kemarin. Sesuai keterangan Suang, kawasan yang rawan longsor, perbukitan lintas Medan-Berastagi, Kabanjahe-Naman Teran (tembus Kab. Langkat), perbukitan Tongging menuju (Kab Simalungun).

Sementara lintas Karo yang menghubungkan Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat berada di perbukitan  Kecamatan Merek, jelang Lau Pondom. Sedangkan rawan longsor menuju, dan dari kawasan NAD yang rawan bencana longsor, di sekitar Lau Lisang, Dusun Lau Riman Kecamatan Tiga Binanga, serta di sekitar Desa Kinangkung Kecamatan Mardinding.

“Dalam waktu dekat kita akan membuat pemetaan kawasan rawan bencana. Hal tersebut merujuk surat Gubernur Sumut no 557.1/1394/2012 tertanggal 24 Februari lalu, prihal antisipasi bencana merujuk perubahan iklim dan cuaca ekstrim,” ungkap Suang.(wan)

KARO- Cuaca ekstrim beberapa pekan terakhir dikhawatirkan berdampak terhadap bencana alam di kawasan Kabupaten Karo. Curah hujan yang cukup tinggi, diperkirakan akan menimbulkan longsor di sejumlah titik, khususnya di kawasan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) yang menghubungkan Karo dengan Dairi, Pakpak Bharat, Deliserdang, Simalungun, dan Provinsi NAD.

Hal tersebut disampaikan Kaban Kesbang Pol dan Linmas Pemkab Karo Drs Suang KaroKaro kepada Sumut Pos di ruang kerjanya, kemarin. Sesuai keterangan Suang, kawasan yang rawan longsor, perbukitan lintas Medan-Berastagi, Kabanjahe-Naman Teran (tembus Kab. Langkat), perbukitan Tongging menuju (Kab Simalungun).

Sementara lintas Karo yang menghubungkan Kabupaten Dairi, Pakpak Bharat berada di perbukitan  Kecamatan Merek, jelang Lau Pondom. Sedangkan rawan longsor menuju, dan dari kawasan NAD yang rawan bencana longsor, di sekitar Lau Lisang, Dusun Lau Riman Kecamatan Tiga Binanga, serta di sekitar Desa Kinangkung Kecamatan Mardinding.

“Dalam waktu dekat kita akan membuat pemetaan kawasan rawan bencana. Hal tersebut merujuk surat Gubernur Sumut no 557.1/1394/2012 tertanggal 24 Februari lalu, prihal antisipasi bencana merujuk perubahan iklim dan cuaca ekstrim,” ungkap Suang.(wan)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/