BINJAI- Untuk memeriahkan hari jadi Kota Binjai yang ke- 139 tahun, Pemerintah Kota (Pemko) Binjai, sudah menyiapkan 30 ribu ekor ikan lele, dalam pesta rakyat “makan ikan lele” yang akan dilaksanakan Senin (16/5) mendatang, di Gedung Olahraga (GOR) Binjai, Jalan Jambi, Kecamatan Binjai Selatan. Ribuan ikan lele tersebut, rencananya akan diolah menjadi berbagai menu untuk dinikmati bersama unsur Muspida, pejabat Pemko Binjai, wakil rakyat dan masyarakat Binjai lainnya.
Selain memeriahkan hari jadi Kota Binjai ke- 139, kegiatan pesta makan ikan lele ini juga untuk menunjukkan, bahwa Kota Binjai merupakan penghasil ikan lele terbesar di provinsi Sumatera Utara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Binjai, Iqbal Pulungan, selaku panitia acara yang didampingi koordinator seksi, Edy Gunawan, kepada wartawan koran ini mengatakan, 30 ribu ekor ikan lele itu merupakan sumbangan pihak swasta. Demikian juga bahan makanan lainnya seperti minyak goreng, beras, bumbu, gas, dan air minum.
“Kita tidak menggunakan dana APBD dalam kegiatan ini. Semuanya partisipasi masyarakat dan perusahaan, yang ingin turut memeriahkan hari jadi Kota Binjai,” jelas Iqbal.
Lebih jauh dijelaskannya, dipilihnya ikan lele sebagai menu pesta rakyat, juga dikarenakan Kota Binjai merupakan penghasil ikan lele terbesar di Sumatera Utara dan telah menjadi salah satu mata pencarian masyarakat. “Hal itu terbukti, benih ikan lele merupakan permintaan paling besar untuk kelompok-kelompok penangkar ikan maupun individu di Binjai ini,”paparnya.
Edy Gunawan yang menjabat sebagai Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kota Binjai menambahkan, pesta makan ikan lele ini, sekaligus bertujuan untuk memasyarakatkan menu ikan lele. Sebab, lele tidak hanya bisa digoreng atau dipanggang, tapi juga bisa disale, abon, bakso, dan lainnya. Dengan demikian akan memperkaya menu berbahan ikan lele di tengah masyarakat.
“Kami akan menjalin kerjasama dengan TP PKK Kota Binjai dalam hal penganekaragaman menu ikan lele. Tujuannya, untuk memanfaatkan produksi ikan lele yang besar dan meningkatkan gizi masyarakat,” ujar Edy Gunawan. (dan)