Saat ditanya terkait sejumlah penggeledahan yang dilakukan, Johan memastikan untuk kepentingan pengembangan penyelidikan. “Kenapa digeledah karena diduga ada jejak-jejak tersangka. Hari ini (Senin, Red) penyidik juga melakukan penggeledahan di kantor OC Kaligis,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, sejumlah penyidik KPK melakukan penggeledahan terhadap ruang kerja Gubernur Sumut dan sejumlah tempat lainnya di Medan, Sabtu (11/7) hingga Minggu (12/7). Penggeledahan kemudian dilanjutkan terhadap kantor OC Kaligis pada Senin petang.
Sementara itu Plt Ketua KPK Taufiqurrahman Ruki mengatakan, pencegahan terhadap Gatot harus dilakukan sebagai bagian dari prosedur penyidikan. “Itu harus dilakukan sebagai bagian dari prosedur penyidikan. Jadi sudah dilakukan (pencegahan,red),” ujarnya.
Meski begitu Ruki belum bersedia memberi keterangan lebih lanjut. Baik tekait dugaan Gatot mengetahui banyak hal soal penyuapan, sehingga dicegah ke luar negeri. Maupun apakah benar dari kelima nama yang dicegah, salah satunya istri kedua Gatot.
“Pokoknya yang dicegah itu yang diduga ada keterlibatan. Enggak tahu saya (yang mana yang dicegah,Red). Saya tidak bisa beri jawaban mengenai hal-hal materi yang bersifat teknis,” katanya.
Ruki hanya menjelaskan bahwa saat ini penyidik masih terus melakukan pendalaman, baik terkait kemungkinan ada tidaknya penyalahgunaan pengelolaan keuangan negara. Selain itu ia juga memastikan bahwa dalam hal ini KPK membangun koordinasi dengan kejaksaan.”Ya ada (kordinasi dengan kejaksaan, Red). Saya bicara langsung dengan Jaksa Agung tentang masalah ini dan dia mengatakan akan melanjutkan penyelidikannya. Kalau ditanya dari mana sumber uangnya, itu yang sedang kami dalami,” ujarnya.
Saat kembali ditanya mengapa Gatot yang dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi, sementara dugaan penyuapan terkait gugatan perkara yang diajukan Kepala Biro Keuangan Pemprov Sumut, Ahmad Fuad Lubis, Ruki juga belum bersedia menjawab.
“Materi penyidikan saya tidak bisa buka. Please, tidak boleh. Anda sudah tahu itu. Jangan minta dari mulut saya dong,” ujarnya.(prn/gir/rbb)