DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Sumatera Utara, serahterimakan bangunan berupa toilet premium ramah difabel, nyaman, dan strategis kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi di lokasiTaman Wisata Iman (TWI) Sitinjo.
Serah terima fasilitas umum itu dilakukan Kepala Balai Prasarana Permukan Sumut, Syafriel Tansier kepada Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu di TWI Sitinjo, Rabu (13/7/2022).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Aryanto Tinambunan melalui Kepala Bidang Informasi Komunikasi Publik, Iswan Togatorop mengatakan, pembangunan toilet premium di lokasi TWI merupakan bagian dari program Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Lanjut Iswan, usai acara serahterima, Eddy KA Berutu didampingi Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga, Rahmat Syah Munthe, sampaikan terimakasih kepada Kementrian PUPR telah membangun toilet premium di salah satu objek wisata di Dairi.
“Keberadaan toilet premium di lokasi wisata religi ini sangat dibutuhkan wisatawan khususnya warga berkebutuhan khusus/difabel,” ucap Eddy.
“Kita mengapresiasi pemerintah pusat sudah merespons kebutuhan kita, karena memang Kabupaten Dairi masuk dalam kawasan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP),” ujarnya.
“Kita berharap wisatawan dari dalam dan luar negeri bisa mendapatkan pelayanan yang premium juga. Dan tadi sudah kami melihat keadaan toiletnya, memang premium, suasana yang membuat nyaman serta bersih. Ini luar biasa, kita akan kelola dengan sebaik baiknya,” sebut Eddy.
Ditambahkan Eddy, dilokasi toilet premium ini, akan ada fasilitas ATM serta galeri tempat souvenir bagi para pengunjung yang ingin membeli cenderamata. Bupati mengajak para pelaku usaha maupun masyarakat Sitinjo, menjaga, memelihara serta memamfaatkan fasilitas itu sebaikbaiknya.
Sementara itu, Syafriel Tansier mengatakan, toilet di TWI itu, toilet premium pertama di bangun di Sumatera Utara. “Ini dibangun untuk kebutuhan walaupun sudah ada toilet di sini, namun toilet dimaksud belum mampu mendukung untuk kawasan wisata di lokasi ini,” ucapnya.
“Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat/wisatawan yang berkunjung ke TWI Sitinjo ini,” pungkas Syafriel.(rud)
