28 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Ashari Terima Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan menerima penghargaan Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian dari Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin di Istana Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin(14/8) siang.

Bupati menerima penghargaan pembangunan bidang pertanian tersebut bersama 10 bupati dan 10 gubernur lainnya. “Penghargaan ini diraih tidak terlepas dari kerja keras para petani, penyuluh pertanian, perangkat daerah dan pihak terkait lainnya dalam sektor pertanian di Kabupaten Deliserdang,” ungkap Bupati usai prosesi pemberian penghargaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Deliserdang, Rahman Saleh Dongoran SP MSi yang turut mendampingi Bupati menegaskan penghargaan tersebut merupakan yang tertinggi di seluruh sektor pertanian.

Dijelaskannya, beberapa upaya pembangunan di sektor pertanian di Kabupaten Deliserdang yang telah dilakukan dalam mendukung capaian produksi padi, antara lain fasilitasi bantuan benih pada lokasi perluasan areal tanam maupun dalam peningkatan indeks pertanaman, pengamanan produksi dengan menekan populasi serangan OPT, penerapan teknologi dan inovasi yang semakin digiatkan untuk meningkatkan produktivitas.

“Upaya yang telah dilakukan, yakni peningkatan produksi pertanian, peningkatan populasi peternakan, peningkatan sarana irigasi dan banyak lagi yang lainnya,” sebut Kadis Pertanian.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres), KH Ma’ruf Amin menyampaikan sepanjang tahun 2022-2023, sektor pertanian mampu mencukupi suplai beras bagi penduduk di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan adanya produksi beras pada 2022 yang tercatat lebih baik dari 2021, yaitu mencapai 31,5 juta ton.

Sementara pada tataran makro sektor pertanian tumbuh positif secara konsisten dengan jumlah ekspor produk pertanian pada 2022 berkisar Rp658 triliun.

Untuk itu, Wapres meminta ekspor komoditas pertanian yang sudah berlangsung baik di Tanah Air dapat terus ditingkatkan oleh para pemangku kepentingan.

“Saya minta agar ekspor komoditas pertanian yang sudah baik ini dapat terus ditingkatkan,” tegas Wapres ketika memberikan penghargaan.

Wapres menyebutkan, keberhasilan bangsa dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan tidak lepas dari penurunan tingkat inflasi dan masih berada pada batas yang terkendali.

“Turunnya inflasi antara lain karena keberhasilan kita menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan,” jelas Wapres.

Di sisi lain, Wapres mengungkapkan, capaian tersebut tidak lepas dari dukungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang telah membuat program peningkatan kapasitas petugas pertanian dan mendukung reformasi regulasi.

“Peran yang tidak kalah penting, yaitu dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten, sebagai ujung tombak pelaksanaan pembangunan pertanian di wilayah,” tutur Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Wapres mengapresiasi inisiatif Kementerian Pertanian atas pemberian Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian yang diberikan kepada para pemangku kepentingan.

“Saya juga menyambut baik inisiatif Kementerian Pertanian untuk pemberian Adhikarya Pembangunan Pertanian sebagai penghargaan atas dedikasi dan kerja keras Bapak/Ibu sekalian,” ujar Wapres.

Wapres mengajak para pejuang pertanian untuk mempererat kerjasama untuk mewujudkan petani yang maju dan sejahtera. “Mari kita wujudkan pertanian yang maju, petani yang sejahtera, menuju Indonesia makmur dan jaya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan capaian pembangunan pertanian dapat berhasil berkat peranan pemerintah pusat dan daerah sehingga diperlukan apresiasi atas upaya dan kerja keras para pemangku kepentingan di sektor pertanian tersebut.

“Sebagai wujud apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada para pihak yang selama ini sudah membuktikan dedikasi, kerja keras, curahan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk menyukseskan pembangunan pertanian di negara kita,” tutur Yasin.

“Peran yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten sebagai ujung tombak pelaksanaan peningkatan produksi pangan dan pembangunan pertanian pada umumnya di masing-masing wilayah,” tambahnya.(btr/han)

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang, H Ashari Tambunan menerima penghargaan Adhikarya Pratama Pembangunan Pertanian dari Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin di Istana Presiden, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin(14/8) siang.

Bupati menerima penghargaan pembangunan bidang pertanian tersebut bersama 10 bupati dan 10 gubernur lainnya. “Penghargaan ini diraih tidak terlepas dari kerja keras para petani, penyuluh pertanian, perangkat daerah dan pihak terkait lainnya dalam sektor pertanian di Kabupaten Deliserdang,” ungkap Bupati usai prosesi pemberian penghargaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Deliserdang, Rahman Saleh Dongoran SP MSi yang turut mendampingi Bupati menegaskan penghargaan tersebut merupakan yang tertinggi di seluruh sektor pertanian.

Dijelaskannya, beberapa upaya pembangunan di sektor pertanian di Kabupaten Deliserdang yang telah dilakukan dalam mendukung capaian produksi padi, antara lain fasilitasi bantuan benih pada lokasi perluasan areal tanam maupun dalam peningkatan indeks pertanaman, pengamanan produksi dengan menekan populasi serangan OPT, penerapan teknologi dan inovasi yang semakin digiatkan untuk meningkatkan produktivitas.

“Upaya yang telah dilakukan, yakni peningkatan produksi pertanian, peningkatan populasi peternakan, peningkatan sarana irigasi dan banyak lagi yang lainnya,” sebut Kadis Pertanian.

Sebelumnya, Wakil Presiden (Wapres), KH Ma’ruf Amin menyampaikan sepanjang tahun 2022-2023, sektor pertanian mampu mencukupi suplai beras bagi penduduk di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan adanya produksi beras pada 2022 yang tercatat lebih baik dari 2021, yaitu mencapai 31,5 juta ton.

Sementara pada tataran makro sektor pertanian tumbuh positif secara konsisten dengan jumlah ekspor produk pertanian pada 2022 berkisar Rp658 triliun.

Untuk itu, Wapres meminta ekspor komoditas pertanian yang sudah berlangsung baik di Tanah Air dapat terus ditingkatkan oleh para pemangku kepentingan.

“Saya minta agar ekspor komoditas pertanian yang sudah baik ini dapat terus ditingkatkan,” tegas Wapres ketika memberikan penghargaan.

Wapres menyebutkan, keberhasilan bangsa dalam menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan tidak lepas dari penurunan tingkat inflasi dan masih berada pada batas yang terkendali.

“Turunnya inflasi antara lain karena keberhasilan kita menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan,” jelas Wapres.

Di sisi lain, Wapres mengungkapkan, capaian tersebut tidak lepas dari dukungan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang telah membuat program peningkatan kapasitas petugas pertanian dan mendukung reformasi regulasi.

“Peran yang tidak kalah penting, yaitu dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten, sebagai ujung tombak pelaksanaan pembangunan pertanian di wilayah,” tutur Wapres.

Pada kesempatan yang sama, Wapres mengapresiasi inisiatif Kementerian Pertanian atas pemberian Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian yang diberikan kepada para pemangku kepentingan.

“Saya juga menyambut baik inisiatif Kementerian Pertanian untuk pemberian Adhikarya Pembangunan Pertanian sebagai penghargaan atas dedikasi dan kerja keras Bapak/Ibu sekalian,” ujar Wapres.

Wapres mengajak para pejuang pertanian untuk mempererat kerjasama untuk mewujudkan petani yang maju dan sejahtera. “Mari kita wujudkan pertanian yang maju, petani yang sejahtera, menuju Indonesia makmur dan jaya,” pungkasnya.

Sebelumnya, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan capaian pembangunan pertanian dapat berhasil berkat peranan pemerintah pusat dan daerah sehingga diperlukan apresiasi atas upaya dan kerja keras para pemangku kepentingan di sektor pertanian tersebut.

“Sebagai wujud apresiasi dan ungkapan terima kasih kepada para pihak yang selama ini sudah membuktikan dedikasi, kerja keras, curahan tenaga, pikiran, dan waktunya untuk menyukseskan pembangunan pertanian di negara kita,” tutur Yasin.

“Peran yang tidak kalah pentingnya adalah dukungan pemerintah provinsi dan kabupaten sebagai ujung tombak pelaksanaan peningkatan produksi pangan dan pembangunan pertanian pada umumnya di masing-masing wilayah,” tambahnya.(btr/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/