26 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Massa Blokir Jalan Bosar Maligas

SIMALUNGUN- Ratusan massa yang tergabung dalam kesatuan masyarakat Boluk, melakukan aksi memblokir jalan umum Bosar Maligas, Selasa (13/9).

Dalam orasinya, mereka yang mendominasi kaum hawa, menuntut pemerintah dan pihak perkebunan melakukan perbaikan jalan menuju Bosar Baligas. Selama 3 jam, unjukrasa diwarnai dengan pembakaran ban di tengah jalan.
Dalam orasinya, massa menyebutkan, sejak 7 tahun terakhir, jalan tersebut mengalami kerusakan. Masyarakat merasa resah melintas di ruas jalan itu, meski di hari hujan ataupun kemarau.

“Setiap mobil Truk atau CPO yang lewat, kami merasa jantungan. Kami takut mobilnya terbalik ke rumah. Apalagi kalau musim hujan, jalan berlumpur pas dengan kubangan kerbau. Kalau musim panas, jalan berabu, menganggu kesehatan masyarakat,” kata Ida (45) seorang pendemo.

Kesbang Pol Linmas Pemkab Simalungun H Djadiaman, mewakili Bupati Simalungun mengatakan, akan menyampaikan tuntutan masyarakat Bosar Maligas kepada Bupati Simalungun.

“Saya baru setengah jam sampai ke tempat demo ini, badan saya rasanya seperti patah-patah. Saya akan sampaikan tuntutan masyarakat kepada Bupati Simalungun,” ujarnya berdiplomasi.
Sementara, Camat Bosar Maligas M Andreas Simamora, menambahkan, perbaikan jalan Bosar Maligas tengah diajukan kepada pemerintah pusat. Sekarang ini masih dalam tahap menunggu P-APBD Provinsi Sumut diketok. (osi/smg)

SIMALUNGUN- Ratusan massa yang tergabung dalam kesatuan masyarakat Boluk, melakukan aksi memblokir jalan umum Bosar Maligas, Selasa (13/9).

Dalam orasinya, mereka yang mendominasi kaum hawa, menuntut pemerintah dan pihak perkebunan melakukan perbaikan jalan menuju Bosar Baligas. Selama 3 jam, unjukrasa diwarnai dengan pembakaran ban di tengah jalan.
Dalam orasinya, massa menyebutkan, sejak 7 tahun terakhir, jalan tersebut mengalami kerusakan. Masyarakat merasa resah melintas di ruas jalan itu, meski di hari hujan ataupun kemarau.

“Setiap mobil Truk atau CPO yang lewat, kami merasa jantungan. Kami takut mobilnya terbalik ke rumah. Apalagi kalau musim hujan, jalan berlumpur pas dengan kubangan kerbau. Kalau musim panas, jalan berabu, menganggu kesehatan masyarakat,” kata Ida (45) seorang pendemo.

Kesbang Pol Linmas Pemkab Simalungun H Djadiaman, mewakili Bupati Simalungun mengatakan, akan menyampaikan tuntutan masyarakat Bosar Maligas kepada Bupati Simalungun.

“Saya baru setengah jam sampai ke tempat demo ini, badan saya rasanya seperti patah-patah. Saya akan sampaikan tuntutan masyarakat kepada Bupati Simalungun,” ujarnya berdiplomasi.
Sementara, Camat Bosar Maligas M Andreas Simamora, menambahkan, perbaikan jalan Bosar Maligas tengah diajukan kepada pemerintah pusat. Sekarang ini masih dalam tahap menunggu P-APBD Provinsi Sumut diketok. (osi/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/