MADINA, SUMUTPOS.CO – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat melakukan sosialisasi pendataan keluarga di Desa sido Jadi Kabupaten Madina. Dalam kegiatan ini, BKKBN diberikan mandat oleh Presiden RI, untuk memegang kendali terhadap percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, dengan target penurunan angka stunting hingga 14% di tahun 2024.
“Kami melakukan pendataan keluarga dengan parameter utama menggunakan metode by name by address untuk dipergunakan dalam menetapan hasil agar tepat sasaran”, ujar DR Indra Murty Surbakti, MA selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan BKKBN Pusat.
Pelaksanaan sosialisasi ini juga dihadiri anggota Komisi IX DPR RI, DR Saleh Partaonan daulay,M.Ag, M.Hum, MA. “Target kelurga yang akan didata pada tahun ini adalah 3.671.967 keluarga terseber di 33 Kabupaten/Kota, 455 Kecamatan dan 6,108 Desa/Kelurahan,” ujar penyelanggara kegiatan dari BKKBN Sumut, Dra Rabiatun Adawiyah, MPHR. (rel/han)
MADINA, SUMUTPOS.CO – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat melakukan sosialisasi pendataan keluarga di Desa sido Jadi Kabupaten Madina. Dalam kegiatan ini, BKKBN diberikan mandat oleh Presiden RI, untuk memegang kendali terhadap percepatan penurunan angka stunting di Indonesia, dengan target penurunan angka stunting hingga 14% di tahun 2024.
“Kami melakukan pendataan keluarga dengan parameter utama menggunakan metode by name by address untuk dipergunakan dalam menetapan hasil agar tepat sasaran”, ujar DR Indra Murty Surbakti, MA selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kependudukan BKKBN Pusat.
Pelaksanaan sosialisasi ini juga dihadiri anggota Komisi IX DPR RI, DR Saleh Partaonan daulay,M.Ag, M.Hum, MA. “Target kelurga yang akan didata pada tahun ini adalah 3.671.967 keluarga terseber di 33 Kabupaten/Kota, 455 Kecamatan dan 6,108 Desa/Kelurahan,” ujar penyelanggara kegiatan dari BKKBN Sumut, Dra Rabiatun Adawiyah, MPHR. (rel/han)