29 C
Medan
Friday, June 21, 2024

Ribuan Masyarakat Padati Pengajian Dambaan Ustad Dasad Latif

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Ribuan masyarakat Serdangbedagai(Sergai) padati Pengajian Dambaan bersama Ustad Dazad Latif yang digelar di dua lokasi, yakni Lapangan Sepakbola Batang Terap Perbaungan dan Lapangan Sepakbola Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul, Senin (12/9).

Bupati Sergai H Darma Wijaya mengatakan, pelaksanaan Pengajian Dambaan merupakan janji kepada masyarakat Sergai.

“Ini janji saya kepada masyarakat tahun lalu. Alhamdulillah, hari ini pengajian bersama pendakwah ternama tidak lagi terpusat satu tempat, melainkan dua tempat yakni Perbaungan dan Dolok Masihul,” ucapnya.

Biasanya, lanjut Darma, pengajian dambaan dilakukan sebulan sekali dan terpusat di satu titik kecamatan. Ke depan, Pemkab berencana untuk mendatangkan penceramah ternama dalam 6 bulan sekali.

“Tiap bulan kita keliling dari kecamatan ke kecamatan. Mungkin ke depan setiap 6 bulan kita kumpul di satu tempat dan datangkan penceramah ternama. Biar makin semangat untuk belajar ilmu agama,” sambungnya.

Sementara dalam tausiahnya, Das’ad Latif memberikan tips untuk bisa menyelesaikan masalah kehidupan.

“Pertama, perbaiki salatmu. Salat itu adalah salah satu jembatan untuk mengadi kepada sang pemilik dunia. Jangan lupa juga berbuat baik kepada kedua orangtuamu,” ucapnya. Das’ad mengatakan, peran orangtua terhadap kehidupan di dunia sangat kuat. Oleh karenanya perlu mencari ridho orangtua agar mendapatkan ridho Allah SWT.

“Yang punya suami, jangan lupakan orangtua walau punya istri tersayang. Begitupun dengan istri jangan lupakan orangtuamu dan orangtua suami,” pungkasnya.

Ia juga menilai pengajian yang digelar oleh Pemkab Sergai ini jadi salah satu jembatan bagi umat muslim untuk mendapatkan ilmu agama.

“Pengajian ini ibarat jembatan ke surga yang dibangun oleh Pak Bupati. Tinggal keputusan ada pada masyarakatnya. Mau ikut atau tidak,” katanya.

Berkumpul dalam satu majelis, lanjutnya, adalah salah satu kegiatan di dunia yang mendapatkan pahala.

“Pahala itu semakin besar bahkan sulit dicatat oleh malaikat ketika kita semua bersalawat atas Nabi Muhammad SAW,” tandasnya yang dilanjutkan dengan bersholawat bersama.(mag-4/han)

SERGAI, SUMUTPOS.CO – Ribuan masyarakat Serdangbedagai(Sergai) padati Pengajian Dambaan bersama Ustad Dazad Latif yang digelar di dua lokasi, yakni Lapangan Sepakbola Batang Terap Perbaungan dan Lapangan Sepakbola Desa Martebing Kecamatan Dolok Masihul, Senin (12/9).

Bupati Sergai H Darma Wijaya mengatakan, pelaksanaan Pengajian Dambaan merupakan janji kepada masyarakat Sergai.

“Ini janji saya kepada masyarakat tahun lalu. Alhamdulillah, hari ini pengajian bersama pendakwah ternama tidak lagi terpusat satu tempat, melainkan dua tempat yakni Perbaungan dan Dolok Masihul,” ucapnya.

Biasanya, lanjut Darma, pengajian dambaan dilakukan sebulan sekali dan terpusat di satu titik kecamatan. Ke depan, Pemkab berencana untuk mendatangkan penceramah ternama dalam 6 bulan sekali.

“Tiap bulan kita keliling dari kecamatan ke kecamatan. Mungkin ke depan setiap 6 bulan kita kumpul di satu tempat dan datangkan penceramah ternama. Biar makin semangat untuk belajar ilmu agama,” sambungnya.

Sementara dalam tausiahnya, Das’ad Latif memberikan tips untuk bisa menyelesaikan masalah kehidupan.

“Pertama, perbaiki salatmu. Salat itu adalah salah satu jembatan untuk mengadi kepada sang pemilik dunia. Jangan lupa juga berbuat baik kepada kedua orangtuamu,” ucapnya. Das’ad mengatakan, peran orangtua terhadap kehidupan di dunia sangat kuat. Oleh karenanya perlu mencari ridho orangtua agar mendapatkan ridho Allah SWT.

“Yang punya suami, jangan lupakan orangtua walau punya istri tersayang. Begitupun dengan istri jangan lupakan orangtuamu dan orangtua suami,” pungkasnya.

Ia juga menilai pengajian yang digelar oleh Pemkab Sergai ini jadi salah satu jembatan bagi umat muslim untuk mendapatkan ilmu agama.

“Pengajian ini ibarat jembatan ke surga yang dibangun oleh Pak Bupati. Tinggal keputusan ada pada masyarakatnya. Mau ikut atau tidak,” katanya.

Berkumpul dalam satu majelis, lanjutnya, adalah salah satu kegiatan di dunia yang mendapatkan pahala.

“Pahala itu semakin besar bahkan sulit dicatat oleh malaikat ketika kita semua bersalawat atas Nabi Muhammad SAW,” tandasnya yang dilanjutkan dengan bersholawat bersama.(mag-4/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/