SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya menyatakan bahwa minat baca yang baik memiliki korelasi langsung terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Demikiam disampaikan Darma Wijaya saat mengunjungi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, di Jakarta, Selasa (12/10).
Dikatakannya, dalam mengujudkan visi dan misi sesuai dengan program Sapta Dambaan yang terdiri dari 7 program utama, di mana salah satunya adalah sekolah mantab yaitu sekolah yang mandiri, asri dan berkualitas.
Bupati mengatakan, hal tersebut jadi bukti jika pihaknya menjadikan sektor pendidikan sebagai pondasi penting pembangunan daerah. Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan sarana dan prasarana mumpuni, dan tentunya perpustakaan menjadi salah satunya.
Saat ini, lanjut Darma, untuk menggalakkan semangat literasi di Kabupaten Sergai, sekolah-sekolah sudah menerapkan kebijakan satu jam membaca buku sebelum kegiatan belajar-mengajar berlangsung bagi para siswa.
“Minat baca masyarakat saat ini tergolong rendah disebabkan salah satunya karena minimnya ketersediaan bahan bacaan. Permasalahan tersebut diharapkan bisa tertanggulangi lewat pembangunan fasilitas perpustakaan yang berkualitas,” ungkap Darma Wijaya.
Darma selanjutnya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terkabulnya harapan masyarakat Sergai untuk memiliki fasilitas perpustakaan yang bertaraf nasional. Alhamdullilah, aspirasi masyarakat Sergai yang kami bawa hari ini, yaitu untuk pembangunan perpustakaan, bisa terealisasikan dan Insya Allah akan mulai dibangun tahun 2022 dengan sumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan minat baca, terutama bagi generasi muda, sekaligus meningkatkan kualitas sektor pendidikan dan pada akhirnya juga berperan penting bagi kompetensi SDM Sergai,” ucapnya. (ian/azw).
SEI RAMPAH, SUMUTPOS.CO – Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Darma Wijaya menyatakan bahwa minat baca yang baik memiliki korelasi langsung terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Demikiam disampaikan Darma Wijaya saat mengunjungi Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, di Jakarta, Selasa (12/10).
Dikatakannya, dalam mengujudkan visi dan misi sesuai dengan program Sapta Dambaan yang terdiri dari 7 program utama, di mana salah satunya adalah sekolah mantab yaitu sekolah yang mandiri, asri dan berkualitas.
Bupati mengatakan, hal tersebut jadi bukti jika pihaknya menjadikan sektor pendidikan sebagai pondasi penting pembangunan daerah. Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan sarana dan prasarana mumpuni, dan tentunya perpustakaan menjadi salah satunya.
Saat ini, lanjut Darma, untuk menggalakkan semangat literasi di Kabupaten Sergai, sekolah-sekolah sudah menerapkan kebijakan satu jam membaca buku sebelum kegiatan belajar-mengajar berlangsung bagi para siswa.
“Minat baca masyarakat saat ini tergolong rendah disebabkan salah satunya karena minimnya ketersediaan bahan bacaan. Permasalahan tersebut diharapkan bisa tertanggulangi lewat pembangunan fasilitas perpustakaan yang berkualitas,” ungkap Darma Wijaya.
Darma selanjutnya menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas terkabulnya harapan masyarakat Sergai untuk memiliki fasilitas perpustakaan yang bertaraf nasional. Alhamdullilah, aspirasi masyarakat Sergai yang kami bawa hari ini, yaitu untuk pembangunan perpustakaan, bisa terealisasikan dan Insya Allah akan mulai dibangun tahun 2022 dengan sumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). “Ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan minat baca, terutama bagi generasi muda, sekaligus meningkatkan kualitas sektor pendidikan dan pada akhirnya juga berperan penting bagi kompetensi SDM Sergai,” ucapnya. (ian/azw).