29 C
Medan
Friday, December 5, 2025

Pemkab Karo MoU Penanggulangan Bencana

KARO, SUMUTPOS.CO – Untuk memperkuat penanggulangan bencana sekaligus mendukung pembangunan daerah berkelanjutan, Pemkab Karo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Aula Kantor Bupati Karo, Selasa (11/11) lalu.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Karo untuk membangun sinergi lintas sektor. Beberapa kerja sama dituangkan melalui penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai pihak. Satu di antaranya antara Bupati Karo dengan Ketua STIKes Arta Kabanjahe, terkait penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pembangunan daerah. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Karo dan Rumah BUMN Kabanjahe, mengenai program pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang tangguh terhadap bencana.
“Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, baik di bidang pendidikan, pembangunan daerah, maupun penanggulangan bencana,” ungkap Komando.

Selain penandatanganan MoU, turut dilakukan PKS antara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo dengan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Sosial dan Hukum, serta Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Quality Berastagi.

Agenda berikutnya adalah Pengukuhan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Karo masa bakti 2025–2028, berdasarkan Keputusan Bupati Karo Nomor 027/640/BPBD/2025. Forum ini diharapkan menjadi wadah kolaboratif yang mampu mengintegrasikan peran berbagai pihak dalam pengurangan risiko bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Komando juga menyematkan pin secara simbolis kepada Ketua Forum PRB yang baru dilantik, Suang Karokaro. Penyematan tersebut menandai dimulainya masa bakti pengurus forum yang diharapkan mampu berkontribusi besar dalam memperkuat ketahanan bencana di Kabupaten Karo.

“Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama yang harus dihadapi dengan semangat kolaborasi. Bencana bisa terjadi kapan saja, dan kita semua harus siap menghadapinya,” tegas Komando.

Acara turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Karo, perwakilan BPBD Provinsi Sumatera Utara, para kepala perangkat daerah, Kabag Setdakab Karo, serta unsur masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media massa. (deo/saz)

KARO, SUMUTPOS.CO – Untuk memperkuat penanggulangan bencana sekaligus mendukung pembangunan daerah berkelanjutan, Pemkab Karo melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dan Pengukuhan Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) di Aula Kantor Bupati Karo, Selasa (11/11) lalu.

Acara ini menjadi momentum penting bagi Pemkab Karo untuk membangun sinergi lintas sektor. Beberapa kerja sama dituangkan melalui penandatanganan MoU dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan berbagai pihak. Satu di antaranya antara Bupati Karo dengan Ketua STIKes Arta Kabanjahe, terkait penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan pembangunan daerah. Selain itu, juga dilakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Karo dan Rumah BUMN Kabanjahe, mengenai program pembangunan daerah.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Karo Komando Tarigan, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dunia usaha, dan masyarakat dalam mewujudkan pembangunan yang tangguh terhadap bencana.
“Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan, baik di bidang pendidikan, pembangunan daerah, maupun penanggulangan bencana,” ungkap Komando.

Selain penandatanganan MoU, turut dilakukan PKS antara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Karo dengan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Sosial dan Hukum, serta Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Quality Berastagi.

Agenda berikutnya adalah Pengukuhan Pengurus Forum Pengurangan Risiko Bencana (PRB) Kabupaten Karo masa bakti 2025–2028, berdasarkan Keputusan Bupati Karo Nomor 027/640/BPBD/2025. Forum ini diharapkan menjadi wadah kolaboratif yang mampu mengintegrasikan peran berbagai pihak dalam pengurangan risiko bencana serta meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Komando juga menyematkan pin secara simbolis kepada Ketua Forum PRB yang baru dilantik, Suang Karokaro. Penyematan tersebut menandai dimulainya masa bakti pengurus forum yang diharapkan mampu berkontribusi besar dalam memperkuat ketahanan bencana di Kabupaten Karo.

“Penanggulangan bencana adalah tanggung jawab bersama yang harus dihadapi dengan semangat kolaborasi. Bencana bisa terjadi kapan saja, dan kita semua harus siap menghadapinya,” tegas Komando.

Acara turut dihadiri unsur Forkopimda Kabupaten Karo, perwakilan BPBD Provinsi Sumatera Utara, para kepala perangkat daerah, Kabag Setdakab Karo, serta unsur masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan media massa. (deo/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru