Galau, Remaja Inggris Suka Sakiti Diri Sendiri. Foto Guardian
SUMUTPOS.CO- Seorang di usia remaja biasanya memiliki sifat labil atau galau karena di masa tersebut mereka tengah mencari jati diri pasca melewatkan masa anak-anak untuk menuju dewasa.
Namun, sayangnya sifat tersebut sering kali membahayakan diri mereka sendiri.
Jumat (12/12), BBC melaporkan bahwa jumlah anak remaja Inggris yang dirawat di rumah sakit akibat tindakan yang menyakiti diri sendiri mencapai angka tertinggi selama lima tahun terakhir.
Biasanya, metode menyakiti diri sendiri ini kerap dilakukan oleh remaja perempuan yang mengalami kasus pelecehan seksual.
Namun kini, cara tersebut dilakukan oleh semua remaja untuk mencoba mengatasi seluruh masalah yang membelenggu, seperti masalah percintaan.
Pada rentang usia 10 sampai 14 tahun, 5.950 remaja putri dan 659 remaja putra dilarikan ke rumah sakit akibat tindakan tersebut.
Para ahli menduga, rendahnya angka pada remaja putra terjadi karena hanya sedikit dari mereka yang tidak mengakui tindakan yang merugikan dirinya tersebut. (ald/rmo/jpnn)
Galau, Remaja Inggris Suka Sakiti Diri Sendiri. Foto Guardian
SUMUTPOS.CO- Seorang di usia remaja biasanya memiliki sifat labil atau galau karena di masa tersebut mereka tengah mencari jati diri pasca melewatkan masa anak-anak untuk menuju dewasa.
Namun, sayangnya sifat tersebut sering kali membahayakan diri mereka sendiri.
Jumat (12/12), BBC melaporkan bahwa jumlah anak remaja Inggris yang dirawat di rumah sakit akibat tindakan yang menyakiti diri sendiri mencapai angka tertinggi selama lima tahun terakhir.
Biasanya, metode menyakiti diri sendiri ini kerap dilakukan oleh remaja perempuan yang mengalami kasus pelecehan seksual.
Namun kini, cara tersebut dilakukan oleh semua remaja untuk mencoba mengatasi seluruh masalah yang membelenggu, seperti masalah percintaan.
Pada rentang usia 10 sampai 14 tahun, 5.950 remaja putri dan 659 remaja putra dilarikan ke rumah sakit akibat tindakan tersebut.
Para ahli menduga, rendahnya angka pada remaja putra terjadi karena hanya sedikit dari mereka yang tidak mengakui tindakan yang merugikan dirinya tersebut. (ald/rmo/jpnn)
