DAIRI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 4.177 kepala keluarga dari 15 kecamatan di Kabupaten Dairi, mendapat bantuan langsung tunai (BLT) atas dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bantuan yang diterima sebesar Rp450 ribu untuk 3 bulan, dari Oktober hingga Desember 2022 ini, sudah mulai disalurkan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Dairi di kantor-kantor kecamatan sejak Senin (12/12) lalu.
Kepala Dinsos Kabupaten Dairi, Anggara Sinurat menjelaskan, adapun sasaran penerima bantuan ini, yakni abang becak sebanyak 150 kepala keluarga, yang telah didata oleh Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Dairi. Selanjutnya bagi para pelaku UMKM sebanyak 333 kepala keluarga. Dan terakhir kepada para penyandang disabilitas dan lansia sebanyak 3.690 kepala keluarga.
“Penerima bantuan, bukan penerima BLT Dana Desa, ataupun bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), serta penerima BLT BBM dari kementerian tahun berjalan. Artinya, mereka belum menerima bantuan dari manapun,” ungkap Anggara, Selasa (13/12).
Menurut Anggara, data penerima bantuan berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang divalidasi dari tingkat desa, kelurahan, kecamatan, dan Dinsos Kabupaten Dairi. Dan sasaran yang paling utama adalah penyandang disabilitas.
Dia juga menjelaskan, bantuan ini diserahkan untuk penanganan warga yang rentan terhadap dampak inlfasi akibat kenaikan harga BBM, yang dilakukan pemerintah beberapa waktu lalu.
“Sumber dana bantuan ini dari APBD Dairi 2022, sebesar Rp1,8 miliar. Selain BLT, ada kegiatan padat karya khusus yang digelar di Sidikalang. Mereka yang mendapat bantuan ini, memang layak menerimanya. Kami menargetkan, pembagian bantuan ini selesai minggu depan,” pungkas Anggara. (rud/saz)